Pengawas Pemilu Dijanjikan Pelesir ke Singapura Jika Tangkap Tangan Money Politic

791
Suryono Pane/ G Arif Subagyo/wartabromo.com

Gempol (wartabromo) – Cara menarik dilakukan Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan untuk memacu semangat anggotanya dalam kerja pengawasan. Salah satunya memberikan reward (hadiah) berupa pelesir ke Singapura hingga Australia. ‘Sayembara’ tersebut berlaku bagi setiap pengawas pemilu lapangan (PPL) yang berhasil melakukan operasi tangkap tangan money politic.

“Bagi pengawas lapangan yang melakukan operasi tangkap tangan money politic kami akan memberi reward berupa jalan-jalan ke ke Singapura dan Australia selama dua hari. Reward juga bisa diganti dengan nominal uang jika tak berkenan jalan-jalan,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, Suryono Pane, usai pembekalan tehnis relawan pengawas lapangan di Rumah Makan Gempol Asri, Gempol, Pasuruan, Selasa (8/4/2014).

Baca Juga :   Panwas Secepatnya Periksa 13 Ketua PPK Diduga Terima Suap

Suryono mengatakan, upaya tersebut dilakukan semata ingin memacu semangat anggotanya dalam pengawasan. Pengawas yang ingin mendapatkannya otomatis harus bekerja keras selama 24 jam saat masa tenang dan sehari pasca pencoblosan.

“Ini berlaku hingga H + 1 karena bisa saja money politics diberikan pasca hari H,” jelasnya.

Pemberian reward tersebut, katanya, diharapkan memacu semangat anggotanya. Ia berharap setiap perkara tangkap tangan harus bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Reward tersebut juga berlaku bagi setiap relawan pengawas, “hanya saja bentuk rewardnya berbeda. Jika anggota PPL mendapatkan pelesir, relawan pengawas mendapatkan Rp 3-5 juta,” ungkapnya.

Anggota PPL di Kabupaten Pasuruan sebanyak 1.252 orang di tingkat desa dan 72 orang di tingkat kecamatan. Sementara relawan pengawas berjumlah 1.825 orang.

Baca Juga :   Pilwali Pasuruan, Panwas Pelototi Perbatasan Cegah Eksodus Warga

“Ini wujud penghargaan pada anggita. Anggaranya dari uang pribadi saya,” pungkasnya. (fyd/fyd)