Mengunjungi Penangkaran Rusa Warga di Desa Kertosari

739
Foto: Emil/wartabromo.com

Purwosari (wartabromo) – Kecamatan Purwosari ternyata juga terdapat kawasan pengembangan Rusa Timor atau yang sering juga disebut sebagai Rusa Jawa.

Rusa timor sebagaimana rusa lainnya termasuk hewan pemamah biak yang menyukai daun-daunan dan berbagai macam buah-buahan. Begitu juga yang ada di Dusun Sumbersuko, Desa Kertosari Kecamatan Purwosari.

Sebanyak 11 ekor rusa, yang terdiri dari 2 pejantan dan 9 betina,  dapat tumbuh dan berkembang biak secara natural. Rusa-rusa tersebut merupakan hadiah dari Perhutani, Gudang Garam Kediri, dan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Gunung Baung, 2009 lalu.

Mereka ditempatkan di sebuah kandang yang representatif dan jauh dari pemukiman padat penduduk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartabromo, awalnya hanya 7 ekor akan tetapi saat ini sudah bertambah 4 ekor, sehingga warga pun merasa memiliki satwa jinak ini. Mereka bebas memberi makan rusa, asalkan dengan cara dan makanan yang tepat.

Baca Juga :   Mengkhawatirkan! Ancaman Radikalisme Masuk Institusi Pendidikan di Pasuruan

“Sesuai dengan MoU dulu, bahwa ada 3 warga yang dipinjamkan tanah dan rumah untuk membantu merawat rusa sampai banyak. Setiap kelahiran 1 anak, maka akan diberikan bantuan Rp 1 juta, dan itu berlaku sampai sekarang.

Sedangkan untuk rusanya sendiri bisa dipelihara oleh warga, kalau sudah F3 atau turunan ketiga dari sang induk,” ujar Waluyo, Kepala Desa Kertosari, Rabu (17/4/2014).

Sementara itu, dipilihnya Dusun sumbersuko sendiri tak lain merupakan kawasan hutan yang masih alami dan jauh dari kepadatan penduduk, sehingga berpotensi untuk pengembangan rusa yang baik.

“Dengan ditangkarkannya rusa-rusa itu, diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri, khususnya untuk edukasi anak-anak usia dini dalam mengenal dunia satwa,” tandasnya.(eml/yog)