Dua Kelompok Massa Lurug Kantor KPU Pasuruan

596

demo-kpu-pasuruanKejayan (wartabromo) – Dua Kelompok massa melurug Kantor Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan, Senin (28/4/2014) pagi.

Mereka datang dari dua kelompok massa berbeda yang masing-masing memiliki tuntutan tidak sama.

Massa yang pertama datang sekitar pukul 09.00 wib dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pasuruan. Massa yang terdiri dari kaum muda ini mendesak agar dilakukan Pemilihan ulang lantaran banyak ditemukan kecurangan sistematik dalam Pemilu legislatif 9 april mendatang di Kabupaten Pasuruan.

“KPU telah gagal menjadi peyelenggara Pemilu yang baik. Pemilu harus diulang,” teriak Taufiq, korlap aksi dari GMNI.

Massa GMNI ini berorasi sambil membentangkan spanduk bernada protes di depan pintu masuk Kantor KPU Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Veteran Pasuruan Ingatkan Potensi Perpecahan Bangsa

Selang beberapa saat kemudian, puluhan orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Demokrasi Indonesia tiba-tiba muncul dari arah selatan Kantor KPU di jalan raya Kejayan tersebut.

Mereka meneriakkan yel-yel menolak Penghitungan Suara Ulang (PSU) Pemilu di 13 Kecamatan seperti yang direkomendasikan oleh Bawaslu Jatim kepada KPU Kabupaten Pasuruan.

“Kami dari masyarakat demokrasi indonesia menolak penghitungan ulang, karena pemilu sudah dilaksanakan dengan benar,” teriak Hendra salah seorang Korlap Aksi.

Menurutnya, Penghitungan suara ulang hanya akan memboroskan anggaran rakyat, padahal semestinya sudah digunakan untuk banyak keperluan pembangunan.

Berdasarkan pantauan wartabromo, guna menghindari bentrokan antar kedua massa tersebut, ratusan anggota polisi disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi,

Baca Juga :   Hilangkan Kesan Angker, Pemkot Anggarkan Rp 700 Juta Percantik Makam

” Ada 4 pleton anggota Polres Kabupaten dan Kota Pasuruan dan 1 pleton brimob Polda Jatim siaga di lokasi, ” kata Kompol Jajak Herawan. (yog/yog)