Tongas (wartabromo) – Diduga lantaran jalan licin setelah terguyur hujan, sebuah truk bermuatan pasir terperosok ke sungai di jalur pantura Bayeman, Tongas, Probolinggo, Selasa (13/5/2014) malam.
Kejadian kecelakaan tunggal ini sempat berlangsung dramatis lantaran sang sopir truk, Hasan (30) warga Desa Semendi, Probolinggo dan keneknya Toha (25) warga Banjarsari terjepit di sela-sela bodi truk. Evakuasi kedua korban yang mengalami luka parah ini pun membutuhkan waktu hingga dua jam lamanya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung berusaha mengeluarkan keduanya dari dalam kabin yang kondisinya ringsek di sungai sedalam 3 meteran.
Banyaknya tumpukan pasir yang tumpah membuat evakuasi berjalan lama. Berbagai cara dilakukan warga untuk mengeluarkan korban mulai dari menarik bodi truk hingga memotong bodi truk menggunakan las.
Suasana mengharukan terjadi setelah sejumlah keluarga korban datang ke lokasi dan menangisi kondisi kedua korban tersebut.
Saat berhasil dikeluarkan dari sela-sela badan truk, kondisi korban sudah kritis dengan luka pada bagian dada dan kaki karena terjepit dan di bawa ke RS Tongas untuk mendapatkan perawatan.
“Kondisi hujan dan minim penerangan membuat truk tergelincir dan oleng masuk ke sungai,” ujar Suharto, salah seorang warga yang membantu jalannya evakuasi korban.
Hingga berita ini ditulis, kondisi truk masih terperosok ke dalam sungai. Pihak aparat kepolisian setempat masih berupaya mengevakusinya.
“Kita masih selidiki apakah ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan ini,” ujar Iptu Reza Rahardi, Kanit laka lantas Polres Probolinggo Kota pada wartawan. (yog/yog)
