Kraton (wartabromo) – Warga Desa Semare dan Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, akhirnya sepakat berdamai setelah sebelumnya sempat terlibat bentrokan antar warga sejak beberapa hari terakhir. Kedua belah pihak memutuskan berislah (upaya damai,red) yang dilakukan di Pendopo Kecamatan Kraton, Selasa (17/6/2014) sore.
Islah tersebut diwujudkan dalam Penandatangan Kesepakatan antara kedua warga dari 2 desa dengan disaksikan langsung oleh aparat penegak hukum, Muspika dan aparat terkait lainnya.
Purwanto (26), salah satu warga Desa Kalirejo mengaku bahagia, lantaran dirinya sudah jengah dengan permusuhan warga kedua desa yang terbilang cukup lama.
“Capek mas, tidak bisa kerja kalau sama-sama musuhan, untungnya hari ini selesai semua,” tandasnya.
Atas dilaksanakannya Islah antara kedua Desa Ini, pihak Muspika setempat melalui Camat Kraton menghimbau agar warga kembali beraktifitas seperti sedia kala, tanpa terpengaruh oleh isu-isu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan kedua belah pihak.
“Saya tahu bahwa kita semua saudara, maka dari itu kalau ada saudara kita saling bermusuhan satu sama lain. Marilah kita tahan emosi kita,” ujar Tecto, Camat Kraton di hadapan warga.
Sejumlah isi kesepakatan yang ditandatangai oleh kedua warga desa tersebut antara lain yakni Menyesalkan dan ikut prihatin atas kejadian bentrok warga yang terjadi beberapa waktu lalu, sepakat untuk saling menghormati dan mengendalikan seluruh warganya, agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab, sepakat untuk menjaga ketenangan dan kondusifitas keamanan yang mencakup kedua wilayah, baik daratan ataupun perairan, sepakat untuk tidak memicu keributan, dan berjanji apabila terjadi hal yang sama, maka aparat kepolisian dengan diback up oleh tentara, akan melakukan tindakan tegas, sesuai dengan hukum yang berlaku.
Seperti diketahui sebelumnya, keributan antar warga di dua Desa di wilayah Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Yakni, Dusun Kaligung, Desa Kalirejo dengan Dusun/Desa Semare terlibat bentrokan pada Selasa(10/6/2014) lalu. Bentrokan dipicu akibat salah paham antar pemuda di kedua desa tersebut. Akibat kejadian ini, dua orang mengalami luka serius usai terkena lemparan batu. Selain itu, sejumlah kaca rumah milik warga pecah sementara tiga perahu nelayan milik warga Semare juga dirusak massa. (eml/yog)
