Anggota TNI Tidak Netral Akan Ditindak Tegas

673

tni pilpresPasuruan (wartabromo) – Jelang Pilpres 9 Juli 2014 mendatang, seluruh anggota TNI diminta untuk netral dan tidak melakukan tindakan yang mengarah pada dukungan pada salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Kalau sampai ada anggota yang benar-benar ketahuan terlibat dalam pemilu, maka kami akan melakukan tindakan tegas, ” ujar Komandan Korem (Danrem) 083/BDJ, Kolonel Arm Totok Imam Santoso saat berkunjung ke Kodim 0819 Pasuruan, Senin (23/6/2014).

Menurutnya, dirinya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi kepada setiap prajurit yang terlibat dalam Pilpres, mulai dari teguran, penundaan pangkat, penahanan sampai pemecatan.

“Kalau mencium sesuatu yang mengancam keamanan daerah atau negara, maka saya himbau untuk langsung berkomunikasi dengan kita, karena itu sangat berbahaya kalau tidak ditangani,” tegas Totok.

Baca Juga :   Tabrak Bus Restu di Terminal, Arek Malang Tewas

Dijelaskannya, saat ini sebanyak 643 prajurit dari Kodim 0819 Pasuruan dibantu Satuan Tempur Batalyon sebanyak 1 kompi atau 100 prajurit telah disiapkan untuk mengendalikan seluruh posko di Kodim maupun Koramil dalam rangka membantu petugas kepolisian dalam hal antisipasi terjadinya pergolakan atau kisruh dalam Pilpres 2014.

“Dari mulai pra Pilpres sampai paska, para prajurit harus standby dan siap 24 jam,” tandasnya.

Untuk diketahui, kedatangan Totok Danrem 083/BDJ disambut oleh Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Kav Herry Suprapto, Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Asep Akbar Hikmana, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, Suryono Pane serta perwakilan dari Pemkot Pasuruan. (eml/yog)