Pandaan (wartabromo) – Demi mengambil sebuah handphone yang jatuh di jalan, M. Fauzan (26) warga Dusun Kulon Embong Rt. 01 Rw 04 Desa Suwayuwo Kecamatan Sukorejo, Pasuruan harus meregang nyawa setelah dirinya ditabrak mobil Xenia di jalan raya Karangjati-Pandaan, Kamis (26/6/2014) pagi.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabomo, sepulang nongkrong di kawasan Cianjur, Pandaan korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega nopol W-2805-RA berboncengan dengan temannya, Gunawan.
Saat melintas di jalan raya Karangjati tiba-tiba korban meminta Gunawan untuk berhenti, karena mengaku melihat ada hand phone (HP) tergeletak diseberang jalan lajur Malang-Surabaya.
“Saya juga kaget mas, Fauzan tiba-tiba minta berhenti katanya lihat HP di tengah jalan” tutur Gunawan.
Tanpa melihat kanan kiri, korban M. Fauzan langsung lompat dari jok sepeda dan lari menghampiri HP yang dimaksud. Gunawan sendiri mengaku tidak melihat HP yang dimaksud korban lantaran lokasi kejadian masih gelap dan pagi buta.
“Saya sendiri gak lihat HP yang dimaksud, soalnya gelap” imbuh Gunawan.
Belum sempat korban mengambil HP yang dimaksud, tiba-tiba braaaakk!! Tubuh korban terpental sekitar 7 meter karena tertabrak mobil Xenia nopol W-1145-RA yang dikemudikan Esa Dohitra Handaru (24) warga jalan H. Abd Rahman no. 99 Rt. 05 Rw. 03 Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo yang datang dari arah Malang.
Paska kejadian, pengemudi Xenia nyaris dihakimi massa karena dikira akan melarikan diri. Beruntung pengemudi sempat diamankan salah satu warga dan diantar ke pos lantas Taman Dayu. Sedangkan mobil Xenia ditinggal di lokasi kejadian.
Sayangnya, massa brutal dan menjarah barang-barang berharga milik Esa seperti uang, dompet yang tidak sempat dibawa.
Jasad korban sendiri dikirim ke kamar mayat RSUD Bangil, sedangkan mobil Xenia diamankan di Pos lantas Pandaan. (ryn/yog)
