60 Santri Putri Nurul Jadid Probolinggo Keracunan

972
Foto: Ilustrasi

Probolinggo (wartabromo) – Sebanyak 60 Santri Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo mengalami keracunan nasi kotak makanan untuk rapat wali murid.

Para santri putri tersebut mengalami mual dan kepala pusing serta mengeluaran cairan setelah menyantap nasi kotak.

Peristiwa santri keracunan massal tersebut terjadi pada Minggu (26/10/2014) sekitar pukul 12. 30 WIB dinihari.

Keterangan yang berhasil di himpun wartabromo.com di lapangan menyebutkan, kalau saat itu kebanyakan para santri putri pada malam sebelumnya sedang melakukan puasa 1 Muharram 1436 Hijriyah.

Ketika menjelang buka puasa, para santri tersebut kemudian mendapat makanan nasi kotak yang disajikan untuk rapat wali santri di Ponpes Nurul Jadid bagian Dalem Selatan (Dalsel).

Baca Juga :   Ketua Fraksi Demokrat Siap Nyalon Jadi Bupati Pasuruan

Namun, sekitar pukul 22.30 WIB, para santri tiba-tiba merasakan pusing dan mual-mual serta memuntahkan cairan dari dalam tubuhnya. Sontak, tubuh para santri itu langsung lemas sehingga oleh pihak pengurus di larikan ke Puskesmas terdekat.

“Sebelumnya ada rapat wali santri untuk di kelompok kamar. Nah, karena ada nasi kotak itu. Kita berikan ke santri putri,”ujar Faizin seorang Pengurus Ponpes Nurul Jadid ketika di temui di Puskesmas Paiton, Minggu (26/10/2014) sekitar pukul 10.30 WIB.

Nasi kotak yang di berikan pada para santri itu, merupakan nasi kotak dari Dapur Umum di ponpesnya.

“Nasi itu di dapat dari Dapur umum dan di bagikan ke santri,”lanjutnya.

Baca Juga :   Mantab! Bupati Probolinggo Raih Penghargaan Inisiator Program TPKAD

Hingga berita ini ditulis, puluhan santri masih menjalani perawatan di Puskesmas Paiton. (rhd/yog)