Prigen (wartabromo) – Seekor gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) berusia 20 tahun melahirkan anak berjenis kelamin betina. Kelahiran ini menambah koleksi gajah Sumatera di Taman Safari Indonesia (TSI) II, Prigen, Pasuruan, menjadi 26 ekor.
Gajah Sumatera merupakan satwa langka dan dilindungi. Populasi gajah ini di alam bebas terus menyusut. Pada tahun 2008, jumlahnya hanya sekitar 1.600 ekor. Gajah Sumatera merupakan sub spesies dari gajah Asia yang tersebar dari India hingga Indonesia. Secara umum gajah Asia memiliki ukuran lebih kecil dari gajah Afrika.
“Kami sangat senang bisa kembali mengembangbiakkan gajah ini. Ini satwa langka yang terus berkurang populasinya,” kata Praticta Ayu, dokter satwa TSI II Prigen, Jumat (14/11/2014).
Praticta mengatakan anakan gajah betina tersebut lahir dari induk Siska (20) dan jantan Subaru (40). Anakan gajah tersebut lahir normal pada 6 November lalu dengan berat 83 kg, tinggi 82 cm dan panjang 70 cm.
“Ini kelahiran gajah Asia yang ke-10 di TSI II dan merupakan keturunan ke-10 dari pejantan Subaru dan yang pertama dari induk Siska,” timpal Suhadi, salah satu keeper gajah.
Saat ini anakan gajah ini masih dalam karantina dan menyusu pada induknya. Anakan gajah yang belum diberinama ini tampak sehat dan lincah mengikuti kemana induknya beringsut. (fyd/fyd)
