Warga Pasuruan Tak Nyaman, Direktur Pertamina Gas Minta Maaf

1247
pt pertagas pasuruan
President Director PT Pertamina Gas, Hendra Jaya / wartabromo.com

Kraton (wartabromo) – President Director PT Pertamina Gas (Pertagas) Hendra Jaya menyampaikan permintaan maaf jika warga masyarakat yang dilalui oleh Pipa Gas sepanjang 56 Kilometer dari Porong Kabupaten Sidoarjo menuju PLTU Grati membawa dampak sosial berupa ketidaknyamanan selama proses pengerjaan.

“Apabila selama pembangunan ada dampak sosial, kami mohon maaf. Bila warga sekitar terganggu kenyamanannya,” ujar Hendra Jaya di sela acara Ground breaking Pertamina Gas Porong-Grati di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Pasuruan, Senin (19/1/2015).

Menurutnya, pihaknya akan meminta agar proses pengerjaan pemasangan pipa gas berukuran 18 inchi tersebut dilakukan sebaik-baiknya tanpa mengurangi kepedulian pada lingkungan sekitar. Pemasangan pipa ini sendiri menggunakan standart safety (keamanan) yang sudah ditetapkan termasuk penggunaan sistem elektrical.

Baca Juga :   Akhir Tahun, Puluhan Pejabat Pemkab Probolinggo Pensiun 

“Ini sangat safety (aman) karena ditanam di kedalaman 2 meter,” katanya.

Ditambahkannya, pemasangan pipa gas di Kabupaten Pasuruan terbagi atas tiga segmen yakni segmen pertama akan melintasi 5 Kecamatan mulai Beji, Rembang, Kraton, Bangil hingga Pohjentrek. Segmen ke-2 akan melintasi Kecamatan Pohjentrek hingga Puslatpur Grati, dan segmen ke-3 dari Puslatpur ke PT Indonesia Power di Grati.

“Kalau kita bisa suplai gas ke pembangkit listrik (PLTU Grati) maka listrik akan handal. Tapi kalau tidak maka listrik di Jawa-Bali akan sering padam. Makanya ini kepentingan bangsa, kepentingan kita semua,”tambahnya.

Dengan ukuran pipa 18 inchi, kapasitas gas yang akan disalurkan sebanyak 175 juta kaki kubik (Million Standard Cubic Feet) perhari. Sedangkan kebutuhan PLTU Grati sebanyak 70 juta kaki kubik perhari. Pada tahap awal, rencananya akan disalurkan sebanyak 25 juta kaki kubik.

Baca Juga :   Peringati Sumpah Pemuda, Siswa SMA Gelar ‘Carnival On The River’

“Dari kapasitas total 175 juta, ke depan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pabrik-pabrik di Sidoarjo dan Pasuruan,” imbuh Hendra Jaya.

(yog/yog)