Beji (wartabromo) – Sebanyak 25 ton lebih pupuk urea bersubsidi bercap PT Pupuk Indonesia (Persero) tumpah ruah di Jalan Raya Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akibat truk pengangkutnya terlibat kecelakaan beruntun, Senin (25/5/2015) pagi. Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Pasuruan, Ipda Misman saat dikonfirmasi mengatakan, truk pengangkut pupuk urea bersubsidi nopol L 8596 tersebut belum diketahui asal maupun tujuannya. Pasalnya, I Putu Swastika (25), warga Singaraja Bali, mengalami luka parah dan masih belum bisa memberikan keterangan.
“Semua dokumennya nanti akan kami periksa dan selidiki lebih dahulu. Jika memang terindikasi penyelewengan pupuk bersubsidi, akan kami limpahkan ke bagian reserse dan kriminal agar diusut tuntas,” jelas Ipda Misman.
Sesuai aturan, distribusi pupuk bersubsidi saat ini diharuskan mendapat kawalan ketat dari pihak TNI agar pupuk tidak diselewengkan dan dijual bebas di pasaran.
Kecelakaan beruntun sendiri bermula dari tertabraknya sebuah motor bernopol N 5683 TN yang melaju dari Barat ke Timur, oleh truk kosong bernopol N 8566 UV yang sebelumnya diseruduk bus Patas Sandy Putra bernopol N 7612 US. Saat bersamaan dari arah berlawanan, muncul truk tronton bermuatan pupuk bernopol L 8596 UR dengan kecepatan tinggi.
Sontak motor yang dikendarai Safuan (43), warga Desa Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, langsung tertabrak dan selanjutnya truk pengangkut pupuk menabrak truk kosong serta bus. Pengendara motor tewas seketika di lokasi.
Truk tronton yang bermuatan pupuk urea bersubsidi melintang di tengah jalan dan mengakibatkan kemacetan panjang dari kedua arah. (bud/yog)
