Kadiknas akan Dipanggil Terkait Nasib Anak di Ponpes Metal

1783

ponpes-metalRejoso (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan segera berkoordinasi untuk memberikan pelayanan kebutuhan pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak usia sekolah yang kini tinggal di Pondok Pesantren Metal, Rejoso Pasuruan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji mengatakan pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas Kabupaten Pasuruan untuk membicarakan kebijakan yang akan diberlakukan bagi anak-anak usia sekolah agar bisa mengenyam pendidikan pada tahun ajaran baru mendatang.

“Besok (Senin, red) Kepala Dinas Pendidikan akan saya panggil untuk berdiskusi menyelamatkan pendidikan anak-anak dan remaja di sini yang belum bersekolah. Entah melalui, pendidikan formal maupun kejar paket,” ujar Agus Sutiadji saat mendampingi Mensos berkunjung ke Ponpes Metal Rejoso, Minggu (5/7/2015).

Baca Juga :   Ulat "Es Krim" Serang Sengon Warga Probolinggo

Menurutnya, dari data pihak Ponpes Metal, tercatat sebanyak 38 anak usia SD dan 30 remaja yang masih belum mengenyam pendidikan formal sehingga perlu dicarikan solusi yang cepat dari pihak pemerintah daerah terhadap penanganan sosial tersebut. Baca : Ratusan Anak di Ponpes Metal Akan Dibuatkan Akte Kelahiran

“Pondok ini butuh perhatian bersama dan solusi secepatnya, “tegas Agus.

Sementara itu, terkait kebutuhan kesehatan, Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan diminta untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan para santri dan anak-anak termasuk mendirikan Posyandu di lingkungan Pondok Pesantren yang didirikan oleh Alm. KH Abu bakar tersebut.

“Ada Program susu segar bawa ke sini untuk peningkatan gizi balita. Selain itu, pembagian Sembako juga saya minta sebagian difokuskan di Ponpes Metal,” tandas Sekda.

Baca Juga :   Otaki Curanmor, Kades Negororejo Ditangkap Polisi

Bak gayung bersambut, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pun menyambut baik dengan membagikan kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat kepada para santri dan anak terlantar yang tinggal di Ponpes Metal. Harapannya, kartu tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperoleh pendidikan dan kesehatan dengan mudah.

“Saya minta Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan segera buat surat ke Kementrian sosial karena yang akan melakukan verifikasi Kartu Indonesia Sehat adalah Kementrian Sosial. Jadi, anak-anak di Pesantren Metal Rejoso ini harus dipastikan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” ujar Khofifah. (yog/yog)