Dinyatakan Tabrak Lari, Suami Korban Yakini Istrinya Dibunuh

665

image

Bangil (wartabromo) – Pihak Rumah sakit umum daerah Pekalongan Jawa Tengah yang melakukan visum terhadap jenasah Aminah (44) warga Kelurahan Kolursari Rt. 04 Rw. 02 Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan menyatakan jika korban meninggal akibat tabrak lari. Namun suami korban, Yunus (49) tetap meyakini bahwa istrinya tersebut merupakan korban pembunuhan.

Saat ditemui wartabromo.com di rumah duka, Yunus mengungkapkan, kecurigaan istrinya dibunuh karena ada kejanggalan dengan lokasi jenasah istrinya ditemukan. Selain itu, ditubuh istrinya ditemukan beberapa luka sayatan benda tajam, begitu pula dengan pakaian yang dikenakan korban masih sama ketika korban berangkat.

“Luka dipelipis kanan itu sobek dan lebar mas, di bagian rubuh lainya juga ada luka seperti tusukan,” ungkap Yunus.

Baca Juga :   Punya Kebun 4.365 Hektar, Petani Kopi Pasuruan Diberi Alat Modern

Menurutnya, sebelum ditemukan meninggal dunia di jalan Desa Bulak Pelem Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Aminah pergi ke Jakarta untuk mengantar anak keduanya Helmi Nuriski Bahtiar (18) untuk bekerja. Keduanya berangkat dari Bangil pada hari Sabtu (1/8/2015) sore. Selanjutnya pada hari minggu (2/8/2015) sekira pukul 15.00 wib Aminah naik kereta api Bumerang menuju ke Pekalongan untuk menemui temannya sekalian belanja Batik.

“Istri saya tidak bilang siapa temannya yang akan ditemuinya” keluh Yunus.

Sekira pukul 22.00 wib Yunus menghubungi istrinya dengan mengirim sms namun tidak ada respon atau jawaban dari Aminah.

“Saya kirim sms untuk menanyakan posisinya, sms terkirim tapi tidak dibalas” terang Yunus.

Baca Juga :   Koran Online 15 Maret : Aplikasi Whatsapp “Down”, hingga 2 Bule Tukang Gendam Berkeliaran

Baru esok harinya Yunus dihubungi petugas dari Polsek Sragi Pekalongan yang mengabarkan bahwa istrinya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, selain jasad korban ditemukan pula barang-barang milik korban yang masih utuh, seperti trolli bag warna biru, hp serta dompet yang berisi identitas korban.

Meski masih menyimpan tanda tanya, setibanya di rumah duka, jenasah Aminah langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat. (egy/yog)