Janji Bupati Bukan Isapan Jempol, Pohon Besar di Sengon Tak Ditebang

1326

dalan sengonPurwosari (wartabromo) – Janji Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf tidak menebang pohon asam besar yang tepat berada di Perempatan Sengon, Purwosari untuk pelebaran jalan alternatif bukan isapan jempol. Pohon berusia ratusan tahun sampai saat ini masih tegak berdiri.

Pantauan wartabromo.com, Rabu (14/10/2015), pelebaran jalan alternatif tersebut terus dikebut. Beberapa pekerja tampak sibuk melakukan aktifitas, baik pengecoran maupun pengerukan tanah. Pohon besar tampak gagah berada di tengah jalan, memberi teduh pada para pekerja, tukang ojek maupun sukarelawan pengatur lalu-lintas.

Jika sebelumnya pohon asam besar tersebut dibiarkan ‘telanjang’ saat ini sudah dilingkari dengan beton pelindung setinggi kurang lebih satu meter. Hal itu mengisyaratkan bahwa pohon tersebut tidak akan dikorbankan demi pelebaran jalan.

Baca Juga :   Hilang Bertahun-tahun, Tradisi Muharaman Arak Jodang Kembali Digelar

“Kalau sudah dikasih gini kemungkinan besar tidak ditebang,” kata Jamhuri (80), warga sekitar yang sejak awal khawatir pohon tersebut akan ditebang.

Sebelumnya, Bupati Irsyad Yusuf memastikan pembangunan di Kabupaten Pasuruan, memperhitungkan manfaat bagi kepentingan masyarakat.

“Semua pembangunan diperhitungkan manfaatnya. Pohon Asam itu bagus kan. Letaknya persis di tengah perempatan dan jika keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai ditebang,” kata Irsyad, Sabtu (26/9/2015).

Sementara, Harry Aprianto, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, juga berjanji untuk tidak menebang Pohon Jati Londo berdiameter seukuran rentangan empat orang dewasa.

“Kami tidak akan menebangnya. Posisinya tepat di tengah-tengah perempatan dan terlihat simetris jika dilihat dari Utara lokasi pelebaran jalan,” ujar Harry. (fyd/fyd)