Siswa SMA Nurul Jadid Ciptakan Remote Saklar Listrik

1068

Paiton (wartabromo) – Berbekal komponen bekas, sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Jadid Kabupaten Probolinggo berhasil menciptakan alat kontrol saklar listrik jarak jauh. Alat ini dikendalikan melalui pesan singkat telpon genggam. Selain mudah dan praktis, teknologi ini dapat membantu menghemat daya pakai listrik yang saat ini tengah mengalami kenaikan tarif sebesar 11 persen.

Ide menciptakan alat kontrol listrik siswa jurusan sains matematika ini berawal dari maraknya penggunaan lampu diruang sekolah, yang setiap hari jarang dimatikan meski sedang tidak berlangsung proses belajar mengajar.

“Kami melihat itu sebagai pemborosan energi. Karenanya, kemudian kami berusaha untuk mencari aplikasi yang tepat guna agar ada penghemat eneri listrik,” ujar Muhammad Nur Ilham Mubarok, koordinator pembuat kontrol hemat listrik jarak jauh.

Baca Juga :   Pasar Buah Cheng Ho Ramai di Akhir Pekan

Hebatnya, inovasi ini dibuat menggunakan komponen bekas dari alat-alat elektronik tak terpakai. Alat utamanya adalah Print Circuit Board (PCB), yang berfungsi sebagai wadah komponen eletronika. Selain itu terdapat micro sebagai otak pengendali, relay sebagai saklar otomatis, modem untuk mengantarkan sms, serta serial yang menjadi penghubung antara micro dan modem.

Komponen yang juga dibutuhkan diantaranya transistor, kapasitor kristal, serta tombol swicth on off. Dari seluruh komponen ini, hanya modem berikut nomor operator selular yang dibeli. Selebihnya merupakan komponen alat elektronik bekas dengan biaya tak lebih dari 500 ribu rupiah.

Seluruh komponen kemudian dirakit, dimana sinyal hp ditransformasi menjadi energi listrik melalui modem, serial dan micro sebagai otak kontrol.

Baca Juga :   Dilarang Beroperasi, Pengemudi Bentor: Kere Maneh!

Cara kerjanya adalah dengan mengirim sms ON9 ke nomor operator modem, otomatis lampu listrik sudah bisa dihidupkan. Sebaliknya sms OF9 berfungsi mematikan daya listrik. Adapun tarif sms, menyesuaikan ketentuan operator seluler.

Selain lampu, teknologi ini juga dapat mengendalikan saklar perangkat elektronik lain seperti kipas angin, televisi, bahkan kran air dengan kekuatan maksimal 8 ampere, baik aliran listrik bersistem paralel maupun seri.

“Kini warga maupun pelaku usaha, dapat mengendalikan pemakaian listrik dari jauh, tanpa harus ke saklar langsung, sepanjang masih terjangkau sinyal operator seluler,” Guru Pembina Affandi.

Tak hanya mudah dan praktis, Far Kontroler atau pengendali saklar jarak jauh ini, juga bisa menjadi solusi cara berhemat listrik ditengah kenaikan tarif dasar listrik sebesar 11 persen, yang telah ditetapkan pemerintah per 1 Desember 2015 ini. (saw/yog)