Sukapura (wartabromo) – Peningkatan status Gunung Bromo menjadi Siaga ternyata tidak menyurutkan minat wisatawan berkunjung. Asap yang membubung dari kawah jadi background untuk berselfie.
Kendati tak dapat mengunjungi beberapa ikon Bromo seperti kaldera, pasir berbisik, bukit teletubbies, pura dan savana, pengunjung tetap merasa terpuaskan oleh eksotika Bromo. Mereka menikmati keindahan Bromo dari Cemoro Lawang atau Seruni Poin. Di lokasi tersebut pengunjung memotret kawah Bromo dan berselfie ria.
“Di perjalanan saya sudah cek beritanya di internet, menyebutkan siaga dan beberapa lokasi ditutup. Namun, ternyata kepulan asap lebih asyik dilihat dan dibuat latar belakang selfi,” tutur Choirul Latifah, pengunjung Bromo asal Cilacap, Minggu (6/12/2015).
Ade Lenanora Nasution, asal Padang, Sumatra Barat yang datang bersama rekan reuni SMA-nya mengaku kecewa tidak bisa mendekati bibir kawah. Meski begitu, ia mengaku menikmati pemandangan dari kejauhan.
”Tadi pagi saya sempat lihat sunrise dari Penanjakan II. Eksotik sekali, baru kali ini saya mendapat pemandangan seindah ini, yang tidak ditemui selain di Bromo,” kata dia.
Sebagaimana diketahui status Gunung Bromo dinaikkan dari level waspada menjadi siaga. Kenaikan status itu terhitung sejak Jumat (04/12/2015), pukul 14.00 WIB.
Peningkatan status juga membuat petugas PVMBG, merekomendasikan warga dan pengunjung menjauh dari bibir kawah Bromo dengan radius 3 kilometer. Atau lebih luas dari himbauan aman sebelumnya yang hanya sejauh satu kilo meter.
Dengan adanya rekomendasi itu, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola kemudian melakukan penutupan pada hari yang sama. (saw/fyd)
