Pasuruan (wartabromo) – Pelaksanaan Pilkada Kota Pasuruan untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, pada Rabu (9/12/2015), alami kekacauan. Seperti yang terjadi di Kelurahan Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, tadi pagi.
Di tempat pemungutan suara (TPS) 2, kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) setempat hanya mendapat kiriman surat suara sebanyak 300 lembar. Padahal, hak pilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT), tercantum sebayak 544 jiwa.
Alhasil, KPPS kebingungan, karena mengalami kekurangan surat suara sebanyak 244 lembar. “Kami langsung melaporkan ke KPU terkait kekurangan itu ” ujar Ketua KPPS, Iwan Basori, kepada wartabromo.com.
Setelah berkoordinasi dengan KPU, ternyata 244 surat suara untuk TPS 2, nyasar ke TPS 8 kelurahan yang sama. Surat suara itu, masuk ke dalam kotak logistik yang diperuntukkan bagi TPS 8. Sedang, surat suara di TPS 8 tidak mengalami kekurangan dan sesuai dengan DPT.
“Surat suaranya masuk TPS 8. Sudah kita buatkan berita acaranya dan masalah itu selesai,” tutur ketua Panwaslih Kota Pasuruan Anas. (saw/fyd)
