SEHAT Unggul Versi Hitung Cepat, Ini Penjelasannya

809

pers rilis sehatPasuruan (wartabromo) – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Setiyono – Raharto Teno Prasetyo (SEHAT) unggul dalam perolehan suara versi hitung cepat yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga survey dan riset termasuk oleh Suropati Community dan Avemedia Research.

Ketua Dewan Pengarah, Suropati Community, M.H Dardiri mengatakan berdasarkan hasil hitung cepat yang mereka lakukan, pasangan nomer urut 2 yakni Setiyono – Raharto Teno unggul dengan perolehan suara sebanyak 55,15 % disusul oleh pasangan nomer urut 3 Hasani – Yasin yakni 43, 31 % dan Pasangan Yus Samsul Hadi – Agus Wibowo sebesar 1,54 %.

“Hasil hitung cepat yang kita lakukan, Setiyono unggul, ” ujar Dardiri pada wartabromo.

Baca Juga :   Ini Film Kalam-kalam Langit, Nahdliyyin Diserukan Nonton

Pria yang akrab dipanggil Jody itu menyakini, jika hasil hitung cepat yang dilakukannya bersama tim avemedia bisa dipertanggungjawabkan lantaran menggunakan metode yang diyakini kenenarannya meski diakui sesuai rumus, margin error bisa cukup besar yakni sekitar 4 ,25 persen.

“Margin error memang cukup besar karena wilayah sempit. Namun demikian, kita menggunakan metode multistage random sampling yang memungkinkan agar hasilnya cukup memdekati dari hitungan KPU,” lanjutnya.

Menurutnya, dari 300 TPS yang ada di Kota Pasuruan, Tim Suropati Community dan Avemedia Research menerjunkan 51 orang untuk memberikan laporan hasil perolehan suara sesuai dengan metode yang digunakan.

“Kita memilih TPS tidak sembarangan tapi berdasarkan karakter lokasi TPS tersebut. Jadi bisa diketahui jika ada sejumlah TPS yang karakternya sama maka kita ambil satu sampling saja, ” urainya.

Baca Juga :   Jelang Lengser, Walikota Probolinggo Mutasi Seratusan Pejabat

Dari hasil hitung cepat yang dilakukannya, pihaknya optimis jika perolehan suara yang didapatkan dari hitung cepat akan mendekati hitungan KPU secara real count. Hal ini didasarkan atas pengalaman yang selama ini sudah dilakukan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Belajar dari pengalaman, hitung cepat kami biasanya mendekati hitungan KPU seperti yang terjadi di Pilbup kemarin, ” pungkasnya. (yog/yog)