Sukorejo (wartabromo) -Puluhan buruh yang tergabung dalam KSBSI Metal Pasuruan melakukan unjukrasa di depan pintu masuk perusahaan rokok PT HM Sampoerna Sukorejo, Senin (22/2/2016).
Aksi yang diikuti sekitar 60 buruh ini menuntut agar 13 rekan yang diberhentikan kembali dipekerjakan. 13 karyawan ini merupakan buruh outsourcing yang bernaung di PT ISS.
Sodik (37), Ketua Pengurus KSBSI di PT HM Sampoerna mengatakan, 13 rekanya telah diberhentikan secara sepihak dan mendadak. Dalam surat perjanjian awal, ke-13 karyawan tersebut telah menandatangani kontrak kerja di PT. HM Sampoerna selama 2 tahun, namun baru berjalan 3 bulan, tiba-tiba mereka diberhentikan dari pekerjaanya.
“Mereka sudah menandatangi kontrak kerja selama 2 tahun, baru bekerja 3 bulan mereka diberhentikan sepihak,” beber Sodik.
Selain menuntut dipekerjakan kembali, para pengunjuk rasa juga menuntut transparansi atas pemotongan dana pensiun yang dilakukan oleh PT. ISS. Diakui oleh pengunjuk rasa bahwa tidak pernah ada bukti potongan dana pensiun dari PT. ISS.
“Kita tidak pernah mendapat bukti laporan potongan dana pensiun, padahal dipotong setiap bulan,” tambah Sodik.
Sebelum mereka melakukan orasi di pintu masuk PT. HM Sampoerna Sukoreja, mereka melakukan longmarch dari pasar buah Pandaan menuju ke lokasi unjuk rasa. Akibatnya, arus lalu lintas arah Malang sempat tersendat karena kendaraan besar tidak bisa mendahului rombongan pengunjuk rasa. (egy/fyd)
