Sukapura (wartabromo) – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Alam (PVMBG) menurunkan status Siaga Gunung Bromo menjadi Waspada. Penurunan status ini terjadi sejak pukul 13.00, Jumat (26/2/2016), karena terjadi penurunan aktivitas tremor.
Kepala PVMBG pos Gunungapi Bromo Ahmad Subhan, mengatakan penurunan status siaga level 3 menjadi waspada level dua, dikarena penurunan tremor yang signifikan. “Sejak pukul 13.00, statusnya diturunkan menjadi waspada,” ujarnya.
Berdasarkan pemantauan petugas PVMBG pos Gunungapi Bromo di Dusun Cemoro Lawang, tremor Gunung Bromo saat ini berkisar antara 0,5 hingga 1 milimeter, dominan 1 milimeter. Penurunan tremor ini, juga dibarengi dengan penurunan ketinggian asap dari 600 mdpk atau 2.929 mpdl menjadi hanya 50 mdpk atau 2.379 mdpl. Dengan arah semburan asap ke barat dan barat daya atau Kabupaten Malang.
Subhan mengatakan sejak Senin (22/2/2016), pihaknya mengajukan penurunan status Gunung Bromo ke PVMBG Pusat. Pertimbangannya, terjadi penurunan aktivitas seismik yang drastis. Dimana pada 4 Desember 2015, PVMBG menaikkan status Gunung Bromo menjadi siaga karena tremor amplitudo mencapai 36 milimeter.
Dengan status waspada ini, jarak aman bagi warga dan wisatawan kini menjadi 1 kilometer dari bibir kawah. Meski demikian PVMBG, tetap menghimbau agar warga dan wisatawan tetap waspada dan menggunakan masker ketika beraktivitas.
“Kami terus mengevaluasi, karena tidak menutup kemungkinan status waspada ini akan berubah menjadi normal,” terang pria asal Banyuwangi ini. (saw/fyd)
