Kademangan (wartabromo) – Sekitar 2 hektar hutan mangrove di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo rusak. Kerusakan tersebut akibat banjir yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Dalam pantau wartabromo.com, Kamis (3/3/206) hutan bakau yang terletak di bibir pantai itu porak poranda setelah diterjang banjir. Kondisi itu diperparah dengan adanya abu vulkanik Bromo yang terbawa banjir, sehingga ribuan mangrove itupun meranggas.
Kerusakan hutan mangrove yang parah membuat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Probolinggo berencana untuk melakukan reboisasi. Rencananya di lokasi tersebut akan ditanami 56 ribu bibit mangrove jenis jenis api-api dan tinjang wedok. Namun, jumlah yang ditanam sebanyak 53 ribu bibit saja, sedang 3 ribu lainnya digunakan untuk sebagai cadangan.
“Saat ini kami sedang melakukan survey dilokasi itu. Bibit-bibit itu berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” terang Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan (PSDK) DKP Kota Probolinggo, Fitriawati.
Proses penanaman bibit tersebut, dalam minggu ini. Selain menggunakan pekerja, juga akan melibatkan sejumlah siswa sekolah menengah atas (SMA).
Tujuannya agar siswa peduli akan kelestarian lingkungan dan menjadi kader dilingkungan. Kedepan, lanjut wanita yang pernah berdinas di Dinas Pertanian ini, DKP bersama dengan kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) Pilang Lestari dan nelayan pesisir Pilang, menjaga kawasan tersebut.
“Fungsinya banyak, kalau tanaman semacam itu kita rawat bersama. Selain menjadi perisai dari bahaya abrasi air laut, dapat juga menjadi produsen oksigen untuk kelangsungan hidup manusia,” pungkas Fitriawati. (saw/fyd)
