Pasuruan (wartabromo) – Usia senja, tubuh yang renta tak menyurutkan langkahnya untuk tetap mandiri dan tak menggantungkan hidupnya pada orang lain termasuk kerabat, anak dan saudaranya.
Bagi orang – orang tua seperti mereka, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Mengemis bukanlah solusi untuk tetap bertahan hidup melainkan bekerja dengan tangan sendiri yang membuat mereka tetap bangga di usia yang udzur.
Dikutip dari laman media sosial instagram @ketimbang.ngemis pas dan Share If You Care, berikut 4 orang lansia di Pasuruan yang masih tetap semangat bekerja di usianya yang sudah renta :
1. Mbok Ngadinah Pandaan
Berjualan lontong di Pasar Pandaan. Mbah Ngadinah sendiri tinggal di Desa Titing, Sukorejo dan sehari – harinya berjualan lontong di Pasar Pandaan dengan naik ojek.
4. Mbah Sukarno asal Lumbang
Berjualan hasil kebunnya seperti pisang, nangka ubi dan lain – lain dengan cara dipikul dengan keranjang dan keliling keluar masuk kampung bahkan hingga sampai ke kawasan Tretes, Prigen. Mbah Karno terkadang berkeliling tanpa alas kaki.
5. Mbah Suman asal Prigen
Menjadi tukang parkir di kawasan Prigen. Biasa dijumpai di di Warung Sido dadi depan Puskesmas Prigen. Tak jarang dirinya rela menunggu rejeki hasil parkir hingga larut malam.
6. Mbah Slamet asal Gondang wetan
Berjualan sayuran seperti Pete dengan berkeliling menggunakan sepeda angi ke Kota Pasuruan. Mbah Slamet ingin memberikan nafkah bagi cucunya lantaran sudah ditinggal mati ibunya dan ditinggal pergi ayahnya entah kemana.
5. Mbah Amsai asal Rembang
Si Mbah yang sudah berusia 80 tahun itu biasanya berkeliling dengan jalan kaki menjajakan perabotan rumah tangga dari anyaman bambu di kawasan Bangil dan sekitarnya seperti di Plaza Bangil atau di depan minimarket.
Jika anda bertemu dengan mereka, jangan lupa untuk berbagi rejeki !
(*/*)
