Nurul Huda Rela Jika KBIH Arafah Ditutup

691

Pandaan (wartabromo) – KBIH Arafah Pandaan jadi sorotan. “Keberaniannya” memberangkatkan calon jamaah haji (calhaj) via Filipina menyebabkan masalah. Sejumlah pihak mendesak agar KBIH pimpinan Nurul Huda ini ditutup.

“Saya mengikuti proses yang ada. Saya baik saya kepolisian, masyarakat dan pemerintah serta Kemenag Pasuruan,” kata Nurul Huda di rumahnya Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kamis (25/8/2016).

Gus Huda, begitu ia disapa, mengatakan KBIH miliknya baru pertama kali memberangkatkan calhaj via Filipina. 12 calhaj dari sejumlah kecamatan di Pasuruan dan Sidoarjo membayar dengan uang setara haji plus.

Ia mengaku pasrah dengan apapun resiko dan siap bertanggung jawab. “Saya ridho. Ini semua sudah digariskan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Sampah Kian Menumpuk, Pemkot Pasuruan Bakal Bangun Zona Baru di TPA Blandongan

Sejak berdiri 2003, KBIH Arafah, sebut Gus Huda eksis sampai hari ini karena memang tak memiliki masalah. “Saya tak punya masalah dengan masyarakat Pasuruan,” tandasnya.

KBIH Arafah memberangkatkan 12 calhaj via Filipina. Mereka ditahan pihak imigrasi bersama seratusan WNI lainnya dari berbagai daerah karena kedapatan membawa dokumen negara tersebut. Pihak KBIH berjanji akan mengembalikan uang para calhaj. (fyd/fyd)