Pasuruan (wartabromo) – Pengumuman pengadaan pegawai BLUD tidak tetap yang dikeluarkan pihak RSUD dr R Soedarsono (RSUD Purut). Pegumuman tertanggal 14 November 2016 beredar luas di media sosial. Ratusan pelamar yang sudah terlanjur mengirimkan lamaran baik secara langsung maupun via pos harus gigit jari karena ternyata pengumuman tersebut tak resmi alias palsu.
Direktur RSUD dr R Soedarsono, Hendra Romadhon, membenarkan kalau pengumuman di media sosial tersebut tak berasal dari institusinya dan tak resmi. Ia pun menyarankan warga lebih teliti saat membaca pengumuman baik di media sosial atau dalam bentuk apapun.
“Karena dalam pengumuman itu dasar hukumnya masih kosong. Kemudian tidak ada tanda tangan direksi. Makanya hati-hati menerima informasi,” kata Hendra saat dikonfirmasi.
Hendra mengatakan, RSUD Purut memang merencanakan perekrutan pegawai tidak tetap karena di akhir Desember 2016 sebanyak 260 tenaga medis dan non medis yang habis masa kontraknya.
“Karena masa kontrak habis, awal Januari nanti RSUD akan membutuhkan sebanyak 242 tenaga medis dan non medis,” jelas Hendra.
Saat ini pihaknya masih menyusun peraturan perekrutan pegawai. Menurut dia, perekrutan pegawai BLUD RSUD harus ada Perwali. Saat Perwali sudah ada, pihaknya akan mengumumkan lowongan kerja secara resmi.
“Sebentar lagi akan ada lowongan resmi. Jadi nanti pengumuman lowongan kerja yang dibutuhkan di rumah sakit ini akan diumumkan secara resmi di web site dan media koran,” katanya.
Saat ini ratusan surat lamaran dari warga yang ‘tertipu’ pengumuman di media sosial menumpuk di RSUD yang bertipe C tersebut. “Setiap hari selalu ada yang mengirim, dua sampai tiga,” kata salah seorang staf. (fyd/fyd)
