Dua Mahasiswi UMM Jadi Korban Jambret di Nguling Pasuruan

1056

Nguling (wartabromo.com) – Nasib apes dialami oleh Mahasiswi asal Universitas Muhammadiyah Malang, Nur Fadilah (22) asal Lamongan saat melintas di jalan raya Sedarum Nguling Kabupaten Pasuruan. Pasalnya ia menjadi korban perampasan saat melintas di Dusun Pacinan, Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Sabtu (4/2/2016) pagi.

Informasi yang didapatkan wartabromo.com menyebutkan, kejadian ini bermula saat korban yang sedang berboncengan dengan temannya Nur Kiki Dwi Jayati (21) asal Sidorejo, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi sedang melakukan perjalanan ke Situbondo dari Malang.

“Mereka sedang perjalanan untuk survei lokasi magang,” kata Kanitreskrim Polsek Nguling Aipda Adji Nugroho.

IMG-20170204-WA0035

Namun, sesampainya di lokasi tiba – tiba dari arah sisi kiri muncul dua pelaku yakni Junaedi (17) dan Umar (17) warga Dusun Batuan, Desa Plososari, Kecamatan Grati yang langsung memepet korban dan mengambil hape miliknya.

“Korban sedang bermain hapenya membuka GPS, ” kata Kanit Reskrim.

Lantaran terkejut, korban pun berusaha mempertahankan hapenya sehingga terjadi aksi saling tarik. Beruntung, Nur Kiki Dwi Jayati (21) langsung berinisiatif untuk menabrak motor pelaku sehingga mereka terjatuh dan langsung berteriak maling.

Salah seorang pelaku Junaedi langsung ditangkap warga sementara Umar sempat melarikan diri namun kemudian berhasil ditangkap. Mereka berdua pun jadi bulan – bulanan warga yang marah.

“Pelaku kini sudah diamankan. Mereka mengalami luka setelah dihajar warga, ” kata Aipda Adji Nugroho. (man/yog)