Tak Ada Tangis Haru, Pelaku Begal Dibawa Pulang ke Rumah Duka di Probolinggo

1433

Pasuruan (wartabromo.com) – Jenazah pelaku begal yang dihakimi massa lantaran tertangkap warga di Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan akhirnya dijemput keluarganya di kamar mayat RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, Jumat (24/2/2017) sore.

Pantauan wartabromo.com di lokasi, rombongan keluarga pelaku begal datang ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB Jumat (24/2/2017) siang.

Rombongan disambut jajaran Polsek Lekok yang sejak pagi telah menunggu kedatangan keluarga pelaku aksi begal di Desa Sumedusari Kecamatan Lekok tersebut.

Rombongan langsung menuju kamar jenazah untuk memastikan bahwa ia adalah anggota keluarganya. Setelah melihat jenazahnya, keluarga yang datang didampingi Kepala Desa setempat meyakini bahwa ia adalah anggota keluarganya dan langsung memproses kepulangan jenazah.

Baca Juga :   Golkar Survey Pendamping Khofifah

IMG-20170224-WA0113

Tak ada tangis dan haru saat keluarga disana. Suasana tenang seperti layaknya tidak terjadi apapun. Anggota keluarga juga tidak banyak bicara mereka hanya menunggu dan segera memproses kepulangan jenazah.

Hasan Efendi, Kepala Desa Sumbergare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo yang turut menemani keluarga pelaku begal mengatakan, mayat tersebut memang benar adalah warganya yang bernama Santo (40), warga Dusun PelanKerep, Desa Sumbergare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.

“Iya benar itu warga saya yang bernama Santo,” Kata Hasan kepada wartabromo.com di depan kamar mayat RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Menurutnya, ia baru mengetahui bahwa itu adalah warganya dari rekan-rekan sesama kades melalui whatsapp dan jejaring sosial lainnya. Namun, ia tidak percaya begitu saja jika ia merupakan warganya.

Baca Juga :   Pembuat Arang Dituding Pelaku Pembakaran Hutan Gunung Arjuno

Ia mengaku baru yakin ketika pihak keluarga dari pelaku mengenali bahwa begal yang dimassa itu merupakan anggota keluarganya.

“Iya saya baru yakin ketika keluarganya mengaku itu memang dia dengan melihat kaki yang agak bengkok,” pungkasnya.

Sementara itu, saat ini mayat pelaku begal tersebut di bawa pulang menggunakan ambulan rumah sakit sekitar pukul 14.30 Wib.

Seperti diberitakan sebelumnya, begal yang mati dimassa setelah melakukan aksinya di Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Pasuruan. Namun naas, salah satu begal tertangkap warga setelah melalui pengejaran dan langsung dihakimi beramai-ramai. (ros/yog)