Bupati Pasuruan Sampaikan LKPJ Selama Tahun 2016, Ini Isinya

1059

Pasuruan (wartabromo.com) – Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dengan didampingi Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pasuruan Akhir Tahun Anggaran 2016 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (10/04/2017).

LKPJ yang disampaikan tersebut meliputi ringkasan realisasi pendapatan dan belanja daerah, capaian indikator kinerja utama, pelaksanaan pemerintahan daerah baik urusan wajib dan pilihan pada pelayanan dasar, serta urusan wajib dan pilihan yang berkaitan dengan fokus pembangunan tahun 2016 “Penyiapan Tenaga Kerja yang Handal untuk Mendukung IKM”, pelaksanaan tugas pembantuan, dan pelaksanaan tugas umum pemerintahan.

Untuk pengelolaan keuangan daerah, Irsyad menyampaikan Pendapatan Daerah tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp 470.764.895.775,71 dan terealisasi sebesar Rp 480.758.902.039,31 atau tercapai 102,12%.

Baca Juga :   Hari Ini KPU Serahkan Bahan Kampanye ke Tim Sukses Paslon

PENYAMPAIAN LKPJ BUPATI (3)

“Bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar Rp.2.518.560.295.176,92. Kontribusi terbesar Pendapatan Daerah tahun 2016 adalah Dana Perimbangan sebesar Rp 1.999.656.365.045,00, kemudian Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp 508.952.549.209,00, ” kata Irsyad.

Menurutnya, Belanja Daerah tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp. 3.533.964.725.014,78, terealisasi sebesar Rp. 3.159.908.438.780,58 atau terserap 89,42%. Bila dibandingkan dengan realisasi belanja daerah tahun 2015 sebesar Rp.2.443.728.058.572,62, maka mengalami peningkatan sebesar 5,14%.

Berdasarkan selisih antara realisasi pendapatan daerah dan realisasi belanja daerah tahun 2016, maka terdapat surplus sebesar Rp 178.533.064.864,21.  Realisasi penerimaan pembiayaan sebesarRp. 543.355.118.167,35 dan realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.24.398.043.469,. Oleh karenanya, berdasarkan angka surplus tersebut, maka diperoleh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2016 sebesar Rp.180.498.872.363,08.

Baca Juga :   Berubah, Pasuruan Terdapat 6 Dapil di Pemilu 2019

Sedangkan Pertumbuhan Ekonomi Perekonomian di Kabupaten Pasuruan tahun 2015 tumbuh sebesar 5,47% sedikit mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh sebesar 6,69%.

Jumlah Investasi yang masuk tahun 2016 sebesar Rp.17,09 Trilyun atau meningkat 11% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp.15,34 Trilyun. Sedangkan angka inflasi tahun 2016 dapat ditekan menjadi 1,96% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 2,73%.

Sedangkan untuk capaian indikator kinerja utama meliputi Sembilan indikator yaitu SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang memperoleh nilai 65,65  alias baik, LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) menerima opini WTP (wajar tanpa pengecualian), Tingkat Pengangguran Terbuka  (TPT) 6,41%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 65,04%, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Perkapita sebesar Rp.53,93 juta meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai Rp.50,91 juta, Nilai Tukar Petani (NTP) mencapai angka 104,13 sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 106,19. Namun demikian perangkaan tersebut masih menunjukkan kondisi yang baik karena di atas angka 100, berarti pendapatan petani per tahun lebih besar dari pada pengeluarannya. (mil/yog)