Akhirnya Dipulangkan, Nadir Umar Mengaku Sempat Diajak Makan Soto Tim Densus

961

Surabaya (wartabromo.com) – Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Nadir Umar yang sebelumnya diamankan tim Densus 88 akhirnya tiba di bandara Internasional Juanda Surabaya Terminal Satu, Sekitar pukul 21.57 WIB, Senin (10/4/2017).

Kedatangan Nadir Umar langsung disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, keluarga dan rekan – rekannya dari DPD Partai Keadilan Sejahtera.

Pria yang sempat jadi perbincangan ini mengenakan jaket berwarna coklat dengan dipadu kemeja berwarna biru tua datang ditemani oleh Kuasa Hukum dan perwakilan dari RPSA Kementerian Sosial Bambu Apus.

IMG-20170410-WA0141

Dihadapan Awak Media, Muhammad Nadir Umar mengatakan bahwa dirinya mendapatkan perlakukan baik dari Densus 88 usai dijemput dari Bandara Jaunda Surabaya, Sabtu lalu.

Baca Juga :   Koran Online 28 Nov : Paman Hamili Keponakan, hingga Ada Kawasan Tanpa Rokok Di Kota Pasuruan

“Saya bukan ditangkap. Tapi dijemput oleh Densus Mabes Polri. Saya diperlakukan sangat baik. Bahkan saya diajak makan soto sama beliau – beliaunya, ” kata Nadir dihadapan wartawan.

Menurutnya, dirinya terpaksa dijemput oleh pihak kepolisian lantaran menjadi Deportan Pemerintahan Turki karena terkendala Visa yang digunakannya saat memasuki negara tersebut.

“Saya kira cukup pakai Visa On Arrival (VOA) bisa. Tapi, ternyata harus pakai jenis Apply Visa. Dari situlah saya akhirnya di Deportasi dan dijemput pihak kepolisian seperti Deportan yang lainnya, ” terangnya.

Dirinya menegaskan, jika dimintai keterangan usai di jemput Tim Densus di RSPA Kementerian Sosial Bambu Apus Jakarta sebagai Deportan dan bukan lainnya seperti layaknya Deportan dari negara lain. (yog/yog)