Ribuan Warga Tengger Rayakan Hari Raya Kuningan

1304

Sukapura (wartabromo.com) – Dengan penuh rasa khuyuk, ribuan umat Hindu Suku Tengger melaksanakan merayakan Hari Raya Kuningan. Hari raya ini merupakan ucapan rasa syukur kepada sang pencipta alam.

Dipimpin Dukun Suku Tengger Sutomo, upacara yang dilaksanakan di Pure Poten Agung Luhur, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, tersebut berlangsung dengan hidmad. Ribuan warga Suku Tengger Brang Wetan (wilayah Probolinggo) yang tersebar di 3 kecamatan, yakni Sukapura, Sumber dan Lumbang, hadir di yang berada di bawah Gunung Bromo. Bahkan warga dari Brang Kulon atau Kabupaten Pasuruan juga turut hadir.

Suku Tengger yang mendiami lereng Gunung Bromo mayoritas beragama Hindu. Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari upacara Galungan yang dirayakan pada 5 April lalu. Mereka memanjatkan doa-doa kepada Sang Hyang Widhiwasa.

Baca Juga :   Dua Meter dari Pemukiman, Kali Petung Belum Diplengseng

IMG-20170415-WA0085

“Sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Bahwa saat kebenaran melawan ketidakbenaran ternyata kebenaranlah yang menang,” ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto, kepada wartabromo.com, Sabtu (15/4/2017).

Bambang Suprapto, mengatakan erupsi Gunung Bromo sering yang berlangsung, merupakan sebuah anugerah Tuhan kepada umatnya. Meski menimbulkan sedikit kerusakan, utamanya bagi pertanian, namun pasca erupsi berakhir warga akan merasakan manfaat yang luar biasa.

Apa yang diungkapkan Ketua PHDI tersebut diamini oleh warga Suku Tengger. Warga meyakini bahwa bahwa segala sesuatu yang terjadi merupaka kehendak dari Sang Widhi. Namun tujuannya untuk kebaikan manusia dan alam itu sendiri. “Kami yakin dan bersyukur dengan semua anugerah yang diberikan oleh tuhan. Bahwa semuanya bermula dan berakhir kepada sang pencipta,” kata Sunarip, warga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. (saw/saw)