Jalur Bromo Via Cemoro Lawang Macet Total

1970

Sukapura (wartabromo.com) – Libur panjang jelang Isra Mi’raj terjadi peningkatan jumlah pengunjung di wisata Gunung Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan itu berdampak pada terjadinya kemacetan di jalur menuju objek wisata alam tersebut.

Kepadatan arus lalu lintas kendaraan sudah terlihat sejak memasuki Desa Ngadisari. Kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat tampak hilir mudik menuju dan pulang dari Gunung Bromo.

Namun, mendekati jalur pintu masuk atau pos tiket Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Dusun Cemoro Lawang, kemacetan terjadi. Di jalan dengan lebar sekitar 6 meter ini, kendaraan sulit bergerak atau melaju. Dari pertigaan Cemoro Lawang menuju pintu masuk yang berjarak 200 meter, kendaraan membutuhkan waktu minimal 30 menit.

Baca Juga :   Polda Jatim Akan Panggil Marwah Daud Ibrahim

IMG-20170423-WA0078

“Sudah sejak tadi saya mengantri, motor gak bisa masuk karena gak ada ruang untuk lewat. Macet pol, saya terjebak lebih dari tiga puluh menit, padahal jarak ke pintu masuk sangat dekat,” ujar Saiful Hidayat, pengunjung asal Surabaya.

Kemacetan ini diperparah dengan minimnya petugas yang mengatur arus lalu lintas. Sehingga kendaraan yang melintas di jalur satu-satunya di Cemoro Lawang itu saling berebut.

“Saling berebut mas, gimana lagi. Tak ada petugas yang ngatur,” ungkap Sasmito, pengunjung lainnya.

Diperkirakan kunjungan ke kawasan wisata alam Gunung Bromo pada libur panjang ini mencapai 30 ribu orang. Mereka ingin menghabiskan libur panjang dengan menikmati pesona alam Bromo. (saw/saw)