Coffee On The Street, Cara Baru Bupati Probolinggo Menyapa Rakyat

1842

Kraksaan (wartabromo.com) – Ada pemandangan lain pada malam ini, di sisi selatan Alun-alun Kota Kraksaan yang tampak lebih ramai dibandingkan hari biasanya. Rupanya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, sedang asyik ngopi bareng komunitas-komunitas, termasuk wartawan.

Ya, Coffee On The Street ini merupakan cara baru Bupati Probolinggo untuk menyapa rakyat Kabupaten Probolinggo. Tak hanya menyapa, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Kami berharap ngopi bareng ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Menjadi ajang warga untuk bersilaturrahim, bertukar pikiran untuk membangun Kabupaten Probolinggo yang lebih baik dan makmur,” ujar Bupati Tantri, Sabtu (20/5/2017).

IMG-20170521-WA0013

Bupati wanita pertama di Kabupaten Probolinggo ini, juga mengajak wartawan untuk memberikan sumbangsih dalam pembangunan di wilayahnya. Caranya dengan memberikan informasi yang positif, membangun, dan menginspirasi warga.

Baca Juga :   Vaksinasi Difteri di Kabupaten Probolinggo Lampaui Batas Minimal

“Harapannya, wartawan dengan juga turut bekontribusi dalam pembangunan. Walau agak terlambat, kami juga ucapkan selamat hari pers nasional, karena kebetulan acara ini juga merupakan rangkaian HPN,” katanya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo Hasan Aminuddin, berharap kegiatan semacam ini diselenggarakan secara berkelanjutan. Menurutnya selain menjadi ajang silaturrahmi, acara ini dapat meminimalisir tindak kejahatan.

“Insya Allah, ketika anak muda dan masyarakat mendapat ruang positif, maka niat untuk berbuat jahat dengan sendirinya akan hilang. Selain itu, kami berharap warga Kabupaten Probolinggo menjadi pionir kebhinekaan dan toleransi dalam berbangsa dan bernegara,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI utusan Dapil 2 Jatim ini.

Baca Juga :   5.800 Anak Latihan Manasik di Mako Kolatmar

Acara yang digawangi Bagian Humas dan Protokol, Diskominfo, dan DPPKB ini rencananya akan digelar secara rutin setiap malam Minggu. Namun, tempatnya tidak monoton di Alun-alun Kota Kraksaan saja, melainkan akan berpindah-pindah seperti di rest area Tongas atau lainnya. (saw/saw)