Mayangan (wartabomo.com) – Jelang Lebaran, Polresta Probolinggo terus tingkatkan komitmen menjaga ketentraman dengan gencar melakukan razia terhadap kendaraan. Hasilnya 256 sepeda motor yang tak dilengkapi surat-surat kendaraan diamankan polisi. Bahkan ada sejumlah motor bodong diamankan dan diduga hasil tindak kejahatan.
Ratusan sepeda motor ini, terjaring razia cipta kondisi yang dilakukan tim gabungan Polresta Probolinggo dalam sepekan terakhir.
Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal, menuturkan operasi cipta kondisi dilakukab selain di jalan protokol, sasarannya juga pada tempat tongkrongan anak muda.
Pasalnya, kendaraan bermotor yang dikendarai anak muda ini, disinyalir tak dilengkapi surat kendaraan resmi. Benar saja, saat dilakukan razia, banyak pengguna motor tak dapat menunjukkan surat-surat kepada petugas.
Tak hanya pelanggaran surat kendaraan, ratusan sepeda motor itu tidak sesuai spesifikasi. Bahkan diantaranya sudah diprotoli alias bodong, yang disinyalir, merupakan hasil tindak kriminal.
“Yang tanpa surat-surat itu saat ini menjadi perhatian kami. Selain protolan, kami duga kendaraan itu merupakan hasil tindak kejahatan,” kata AKBP. Alfian Nurrizal, Rabu (14/6/2017).
Pihak Polresta akan melimpahkan surat tilang bagi kendaraan dilengkapi surat-surat kendaraan, ke Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo pada 15 Juni besok. Pemilik dapat mengambil kendaraannya setelah membayar denda tilang dengan membawa bukti pembayaran.
“Untuk spesifikasi sudah tidak standar, seperti knalpot brong, pelek dan ban kecil, harus membawa yang asli dan menggantinya sebelum dibawa pulang,” terang pria asal Sumenep ini.
Rencananya, razia cipta kondisi ini, akan semakin diintensifkan jelang lebaran. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat saat merayakan Idul Fitri. (fng/saw)
