Pasar Pasrepan Rampung Dibangun, Pedagang Diminta Segera Pindah

977

Pasrepan (wartabromo.com) – Pembangunan los berupa kios-kios di pasar Pasrepan dipastikan telah rampung. Pedagang pun diminta untuk pindah ke pasar berdaya tampung 432 tersebut, dengan batas akhir pada hari Minggu, 20 Agustus 2017 nanti.

Khoirul Anam, kepala Pasar Pasrepan mengatakan bahwa pedagang tengah menyiapkan kiosnya sesuai dengan kelompok dan nomor kios yang dimilikinya.

Dari pengamatannya, persiapan kepindahan pedagang untuk menempati kios barunya sudah mencapai 60 persen.

“Mudah-mudahan tanggal 20 Agustus besok semua pedagang sudah menempati kios barunya, dan tidak ada kendala selama beberapa hari ke depan untuk proses perpindahan pedagang dari tempat relokasi kembali ke pasar lama (yang baru dibangun),” terang Khoirul Anam, Rabu (16/8/2017).

Baca Juga :   Yenny Wahid Ajak Nahdliyin Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Sejak awal tahun 2017 kemarin, Khoirul mengakui terdapat beberapa kendala untuk memindahkan pedagang kembali ke pasar lama.

Dan menjelang awal bulan ramadhan lalu kekurangan fasilitas yang ada di lokasi pasar lama juga mulai dilengkapi diantaranya fasilitas air bersih, aliran listrik, serta jalan akses jalan ke dalam pasar.

Edy Suwanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan selalu mengingatkan agar pedagang yang saat ini berada di lokasi relokasi untuk segera pindah.

Selanjutnya, untuk waktu-waktu ke depan, ia menegaskan akan memperbaiki atau memenuhi fasilitas lain yang dimungkinkan ada kekurangan saat ini.

“Sesuai dengan surat edaran yang sudah diterima oleh pedagang, semua harus pindah. Termasuk pedagang kain yang sekarang menempati kios di terminal Pasrepan itu,” tegas Edy Suwanto.

Baca Juga :   9 Sasi, Harga Garam Tak Kunjung Membaik

Disisi lain, puluhan pedagang pada bagian kain paska kebakaran dua bulan lalu, diperbolehkan menempati sub terminal Pasrepan. Sesuai dengan permohonan ijin dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan penempatan kios yang berada di dalam terminal hanya bersifat sementara saja. (har/ono)