Seorang Jamaah Haji Asal Probolinggo Meninggal Dunia

1485

Probolinggo (wartabromo.com) – Belum genap seminggu berangkat ke tanah suci Makkah Al Mukarromah, seorang jamaah haji asal Kota Probolinggo meninggal dunia. Jamaah itu adalah Sumaryam (60), asal Kelurahan Jrebeng Kulon, Kelurahan Kedopok, Kota Probolinggo dinyatakan meninggal dunia.

Sumaryam dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (16/8/2017) sore pukul 17.00 waktu Makkah atau pukul 21.00 WIB. Diketahui sebelum pemberangkatan bersama kloter 53, memang mengalami kondisi sakit dengan diagnosa diabetes.

“Almarhumah meninggal karena sakit. Dia saat berangkat dari Indonesia memakai kursi roda,” kata Ketua Rombongan Jamaah Haji Kota Probolinggo, As’ad Anshari.

As’ad juga menuturkan Mukerto yang sebelumnya tertunda keberangkatannya sudah bergabung dengan rombongan jamaah haji yang lain.

Baca Juga :   TNBTS Akan Berlakukan Tiket Gelang untuk Pengunjung Bromo

“Alhamdulillah beliau sudah bergabung dengan kami,” tutur mantan anggota DPRD ini.

Saat ini, sanak saudara dan tetangga almarhumah nampak berdatangan di rumah duka. Keluarga juga telah melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama untuk mendoakan almarhumah.

“Ibu saya memang sudah lama mengidap diabetes, meski begitu beliau tetap bersikukuh untuk menunaikan ibadah haji bersama bapak. Keluarga sudah mengiklaskan almarhumah untuk dimakamkan di Makkah,” kata Sunipa, putri almarhumah Sumaryam.

Diketahui pula bahwa almarhumah tak berangkat sendiri ke tanah suci, ia berangkat bersama sang suami Sunamo (65) yang tergabung dalam kloter 53. Saat diberangkatkan dari Balaikota Probolinggo menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Minggu (13/8/2017) lalu, Sumaryam menggunakan kursi roda. (fng/saw)