Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan (Pemkab) Pasuruan mereview Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pasuruan. Upaya tersebut dilakukan menyusul telah adanya komunikasi dan koordinasi dengan PT SIER terkait rencana pembangunan kawasan industri di wilayah timur Kabupaten Pasuruan.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menuturkan, secara umum hal tersebut, merupakan langkah awal dari ikhtiar pemerataan pembangunan yang selama ini dinilai timpang.
“Kami masih mereview Tata Ruang,” ujar Irsyad Yusuf, Jumat (18/8/2017).
Dijelaskan, review ulang tata ruang sebagai ancang-ancang dikembangkannya kawasan industri, sebagai dasar persiapan kajian kelayakan lokasi.
Untuk kepentingan itu, Bupati yang akrab dipanggil Gus Irsyad ini menyebut, seribu hektar lahan diperkirakan bakal dibutuhkan untuk pembangunan kawasan industri baru tersebut.
“Sementara sekitar seribu hektar. Tapi itu nanti,” tambah Gus Irsyad.
Proses pengembangan terkait disparitas pembangunan timur dan barat wilayah Pasuruan, saat ini digenjot dan fokus beriringan dengan target pembangunan tol yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.
“Kami prioritaskan wilayah Kecamatan Nguling, untuk kawasan industri wilayah timur,” tambah Gus Irsyad.
Ditargetkan, kawasan industri di wilayah timur mulai dilaksanakan pembangunannya setidaknya akhir 2018 atau awal 2019 mendatang.
Mereview tata ruang yang tengah dilakukan, juga diperuntukkan untuk menilai rencana penyediaan sarana transportasi industri berupa kereta logistik (Kalog) yang saat ini tengah dipersiapkan PT PIER.
Kalog tersebut disediakan dengan jalur khusus untuk mengangkut hasil atau produk produksi.
Hanya saja, rencana Kalog ini secara detail belum dapat diketahui karena masih dalam tahap kajian dan rencana. (ono/ono)
