Mahasiswa Yudharta Kehilangan Motor saat KKN di Kawisrejo

1542

Rejoso (wartabromo.com) – Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan (UYP) kehilangan motor saat melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Motor tersebut hilang saat diparkir dalam rumah warga yang dijadikan posko mahasiswa berkegiatan.

Peristiwa tersebut dialami oleh Muhammad Ainur Rofiq (22), asal Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Rofiq menuturkan, saat itu ia baru menyadari motor Revo Fit Nopol N 6344 TCR miliknya hilang, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (31/8/2017) lalu.

Padahal malam harinya, ia yakin motornya telah terparkir di dalam ruang tamu bersama tiga motor milik mahasiswa lainnya.

“Saya bangun pagi jam 07.00 WIB. setelah beberapa waktu, kami mau mengeluarkan motor. Lha kok motor saya hilang,’ ujar Rofiq, di posko KKN, Sabtu (2/9/2017).

Baca Juga :   371 Sekolah di Pasuruan Diusulkan Gunakan K-13

Bersama teman-temannya, ia kemudian memeriksa rumah dan sekeliling luar rumah. Tidak berapa lama, mahasiswa-mahasiswa itu, mendapati salah satu kunci jendela di sisi timur rumah sudah rusak, seperti baru dicongkel seseorang.

Selain kunci jendela rusak, mereka juga melihat terdapat bekas roda di lantai pintu dapur rumah. Mereka pun menduga sepeda motor tersebut dicuri oleh orang. Diperkirakan setelah berhasil masuk melalui jendela, pelaku kemudian mengeluarkan motor melalui pintu tersebut.

“Memang dari empat motor itu, milik saya posisinya paling pinggir berdekatan dengan ruangan belakang,” terang Rofiq.

Ia pun kian menyesal, karena saat itu kunci motor miliknya tidak dicabut, masih menempel bersama dengan jaket miliknya yang ditaruh di stang motor revo fit itu.

Baca Juga :   Sebelum Nyoblos, Gus Irsyad Sungkem ke Ibunda

Sebelumya ada empat mahasiwa yang begadang hingga pukul 03.00 WIB dinihari, di rumah yang terletak di RT 03 RT 02, Dusun Gapuk, Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso itu.

Keempatnya selama masih terjaga tidak mendengar atau menjumpai hal-hal mencurigakan di dalam rumah.

Saiful, teman korban menambahkan, semua pintu maupun jendela dipastikan sudah terkunci rapat sebagaimana biasanya.

Kasus pencurian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Ia tidak mengetahui secara persis, kemungkinan jumlah pelaku yang mencuri motor teman KKN-nya tersebut.

“Kami waktu itu langsung lapor ke pak RT, kemudian diteruskan ke pihak desa dan polisi,” ujar Saiful. (/ono)