12 Desa Kekeringan, BPBD Pastikan Suplai Air Bersih

960

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini sudah mulai dirasakan warga di duabelas desa di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Pemerintah daerah melalui BPBD disebut terus membagikan bantuan air bersih secara curah melalui armada mobil tangki.

Sebaran keduabelas desa tersebut berada di Kecamatan Lumbang (Desa Lumbang, Karangjati, Watulumbung, Cukurguling dan Banjarrimbo); Kecamatan Winongan (Desa Jeladri, Kedungrejo dan Desa Sumberejo); Sedangkan Kecamatan Lekok (Desa Semedusari, Wates, Pasinan dan Balonganyar).

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menjelaskan, sebuah wilayah dinyatakan mengalami kekeringan, ditentukan dengan tiga kategori, yakni kering, kering langka dan kering kritis.

“Duabelas desa itu alami kering kritis. Sejak dua minggu ini, kami salurkan air bersih untuk masak dan minum,” kata Bakti Jati Permana.

Baca Juga :   Koran Online 13 Des : Bupati Murka Korban Banjir Belum Dapat Bantuan, hingga Wanita Bugul Viral Mengaku Istri Petinggi Polri

Dijelaskan, suplai air dengan 6 armada mobil tangki dari BPBD, Cipta Karya dan PDAM itu, dijadwalkan datang ke tiap-tiap desa dengan selang dua hari sekali.

Hanya saja, anggaran yang diajukan BPBD Kabupaten Pasuruan untuk air bersih ke BPBD Provinsi Jatim belum turun. Meskipun demikian pihaknya menegaskan tetap memiliki kewajiban untuk menyalurkan bantuan air untuk warga.

“Kami ajukan anggaran untuk sebulan pengiriman air bersih,” tambahnya.

Upaya yang dilakukan BPBD dengan menyalurkan bantuan air bersih tersebut merupakan langkah tanggap darurat.

Dituturkan upaya penanggulangan kekeringan jangka panjang sudah disiapkan pemerintah daerah. Namun kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap dengan mengukur skala prioritas.

Saat ini desa-desa kekeringan di wilayah kecamatan Lumbang dan Winongan, sudah mulai dilakukan pemasangan pipa air dari program kompensasi Proyek Umbulan. SPAM-SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum).

Baca Juga :   Tetap Jalan, OTT KPK Tak Ganggu Proyek di Kota Pasuruan

Selain itu, desa-desa di wilayah Lekok diungkapkan akan memanfaatkan sumber mata ait yang ada. “Tapi sumber air tersebut butuh didekatkan kepada warga melalui pipanisasi. Nah itu dinas terkait yang tangani,” jelas Bakti.

Diketahui, pada 2017 ini terdapat belasan SPAM telah dilakukan pengerjaannya untuk mendapatkan air bersih bagi warga.

Kegiatan itu selain bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan, anggaran juga diperoleh dari kompensasi Proyek SPAM Umbulan.

Bantuan sebesar Rp 40 miliar dari kompensasi proyek strategis nasional tersebut telah diterima. Saat ini sudah diarahkan untuk pembuatan jaringan pipa di desa-desa prioritas wilayah Kecamatan Lumbang dan Kecamatan Winongan. (ono/ono)