Paksa Ikuti Ajaran dan Ancam Membunuh, Seorang Ayah Dilaporkan Anaknya ke Polisi

954

Pajarakan (wartabromo.com) – Merasa jiwanya terancam NI (13), melaporkan Misnadi Abdulah ke SPKT Polres Probolinggo. Pasalnya, Misnadi yang masih ayah kandungnya itu, mengancam akan membunuhnya jika tak ikut dalam ajaran Matahari Terbit.

Dengan diantar oleh guru sekolah sekaligus anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, NI melaporkan ayah kandungnya.

Warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil ini menceritakan kepada polisi, kalau sang ayah akan membunuhnya jika sampai pukul 18.00 WIB, hari ini, ia masih tidak menuruti kemauannya.

Permintaan tersebut adalah agar anak ketiganya itu, mau mengikuti aliran Matahari Terbit yang dikembangkan oleh Misnadi.

“Hari ini adalah waktu terakhir bagi saya untuk mau mengikuti ajaran yang dianut oleh ayah. Jika tidak menurut maka akan dibunuh, sehingga saya melapor untuk meminta perlindungan,” ujarnya kepada petugas SPKT, Kamis (14/9/2017).

Baca Juga :   Sopir Bus Maut Ditetapkan Sebagai Tersangka

NI juga menuturkan jika kedua orang tua telah berpisah sejak 4 tahun lalu. Biasanya Misnadi mengancam NI dengan tidak memperbolehkan menggunakan motor, jika tidak mengikuti ajarannya.

“Tapi kali ini mengancam akan membunuh dengan dalih untuk dikorbankan,” terang siswa SMPN ini.

Sekretaris Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI, Anita Supristiwaningsih mengungkapkan, ancaman itu diketahui oleh guru sekolah NI, dari akun facebook-nya. Dimana Misnadi mengajak anaknya itu menjadi anggota aliran yang dianutnya.

Misnadi, menganggap matahari merupakan segala sumber kehidupan di dunia ini. Sehingga mataharilah tuhan dan wajib untuk di sembah.

“Ada gurunya yang berteman dengan ayahnya di medsos dan melihat ancaman itu, yang kemudian di-screenshot. Status itu yang mengungkapkan ancaman dan ajaran menyimpang oleh pelaku. Karena itu, kami kemudian membawa bukti itu sebagai laporan,” terang Anita.

Baca Juga :   Gara-gara Nglamun, Mobil Triyono Nyemplung Sungai

Anita mengatakan, secara hukum Islam, apa yang dikembangkan oleh Misnadi itu jelas menyimpang dari ajaran Islam. Diantaranya penyimpangannya adalah sholat dengan menghadap matahari. Kemudian ada tambahan kata ‘Allah Matahari’ dalam dua kalimat syahadat.

“Jelas ajaran ini menyimpang karena tidak sesuai dengan syariat agama Islam,” kata istri Yasin ini.

Dari informasi yang diperoleh wartabromo.com, ajaran yang dianut oleh Misnadi Abdullah ini, sudah berjalan dalam 2 tahun terakhir. Selama kurun waktu itu, ada dua pengikut yang tidak lain adalah anaknya sendiri. (cho/saw)