Relawan Pasuruan Angkut Sayuran Untuk Pengungsi Gunung Agung Bertambah Jadi 9 Ton

832

Pasuruan (wartabromo.com) – Jumlah sayur mayur untuk pengungsi Gunung Agung Bali dipastikan bertambah menjadi 9 ton dari sebelumnya sebanyak 6 ton. Tambahan 3 ton tersebut dikumpulkan merupakan inisiatif dan swadaya warga Tosari, Kabupaten Pasuruan untuk diberikan kepada korban Gunung Agung.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana kepada WartaBromo menjelaskan, terdapat ragam sayuram yang diusung, diantaranya Kentang, kubis, wortel, labu siem hingga bawang preh.

“Kentangnya saja sudah 8 ton,” ujar Bakti, di sela pemberangkatan relawan di halaman kantor BPBD Pasuruan, Rabu/10/2017).

Setidaknya, diperkirakan oleh Bakti, keseluruhan sayur mayur yang diangkut, untuk selanjutnya dibagikan kepada pengungsi Gunung Agung, berkisar 9 ton.

Bantuan sayur dinilai hal mendasar dibutuhkan para pengungsi, sebagai penyeimbang asupan gizi sekaligus sebagai harapan meningkatkan daya tahan tubuh para korban Gunung Agung selama berada di posko atau tempat pengungsian.

Baca Juga :   Ada Intimidasi saat Kampanye, Panwaslu Sarankan HATI Lapor Polisi

Dari data diperoleh rincian, sekitar ratusan selimut bersama masker sebanyak 48 ribu, turut dibawa dalam misi kemanusiaan ke Bali kali ini. Kemudian beras lebih 250 kilogram; mie instan 30 dus; air mineral 40 dus; serta gula 250 kilogram.

“Gula itu selain dari PG Kedawoeng 150 kilogram, hari ini ada susulan bantuan dari masyarakat Tosari sebanyak 100 kilogram,” jelasnya.

Sore ini, tim relawan berjumlah 22 personil sudah berangkat dengan armada dua unit SUV, satu pikap dan dua truk pengangkut logistik, menuju pulau Bali, tempat pengungsi Gunung Agung.

“Semoga perjalanan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Kabupaten Pasuruan kerahkan 22 relawan dari tiga tim rescue bersama BPBD Pasuruan. Mereka membantu penanganan pengungsi, korban bencana Gunung Agung Bali. Pengerahan untuk kepedulian sosial ini juga membawa bantuan logistik berupa bahan makanan dan kelengkapan kesehatan lain.

Baca Juga :   Anak SDN Cobanjoyo Kejayan Diajari Gemar Makan Ikan

Diterangkan sebelumnya, kondisi Gunung Agung hingga kini berada pada status awas level 4. Ratusan ribu warga sekitar Gunung Agung saat ini masih bertahan di tempat-tempat pengungsian, diantaranya Desa Karangasem hingga Klungkung, Bali. (ono/ono)