Melihat Antusias Warga Sambut Presiden Jokowi di Probolinggo

1536

Probolinggo (wartabromo.com) – Warga Kabupaten Probolinggo menyambut meriah kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), di Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kamis (2/11/2017). Sejumlah warga bahkan rela berjalan kaki sejauh beberapa kilometer, demi bertemu presiden secara langsung di lokasi Perhutanan Sosial itu.

Kerumunan warga sudah terlihat di sekitar lokasi pendaratan helikopter Presiden Jokowi, di lapangan Desa Condong Kecamatan Gading.

Warga rela berpanas-panasan dan meninggalkan rutinitas sehari-hari, hanya untuk melihat orang nomor satu di Indonesia itu secara langsung.

Bahkan, demi bertemu presiden, warga melepas kegiatan rutinnya, tidak berjualan di pasar. Seperti dikatakan Indriana (32), warga RT1/RW1 Desa Condong ini. Sehari-hari, ia berjualan palawija di pasar Condong. Mengetahui presiden datang, ia memilih libur.

Baca Juga :   Waspadai Pohon Tumbang, BPBD Probolingggo Siagakan TRC

“Tadi saya berusaha untuk mendekat ke pak presiden, ingin bersalaman. Tapi tidak bisa, padahal jaraknya hanya satu meter saja. Berada dekat begitu saja sudah senang, apalagi bisa bersalaman,” katanya.

Bagi Indriana, kepemimpinan Jokowi saat ini, mampu memberikan dampak kemajuan di segala lini kehidupan. Mulai dari terjangkaunya harga bahan pokok, biaya sekolah terjangkau, dan pembangunan infrastruktur. “Saya sangat puas dengan kepemimpinannya, ia tidak muluk-muluk, tapi terbukti kerjanya,” ujar ibu satu anak ini.

Sementara itu, pasutri Samad (40) dan Hamidah (30), berharap presiden lebih sering datang ke pelosok desa seperti ini. Demi bertemu Jokowi, ia dan keluarganya rela berjalan kaki sejauh tiga kilometer, dari kediamannya di Desa Gerongan Kecamatan Maron.

Baca Juga :   Warga Padati Lokasi Kebakaran Pabrik Kerupuk

Secara keseluruhan, Samad menyebut pemerintahan Jokowi sudah sangat bagus. Kualitas pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur menjadi jauh lebih baik dari pemerintahan sebelumnya. “Biasanya memang hanya melihat dari televisi saja. Kali ini, bisa bertemu secara langsung dan dekat sekali. Walau tidak bisa bersalaman tidak apa,” ujarnya.

Bertemu dengan orang nomor satu di negeri ini, menjadi pengalaman tersendiri bagi Samad dan keluarganya. Ia pun memilih untuk libur bekerja, serta minta ijin libur sekolah untuk dua anaknya, hanya untuk bertemu dengan Jokowi. “Tadi ketemu jam 8 waktu datang dar Surabaya. Sekalian kami tunggu pulangnya nanti. Bekal makanan sudah kami siapkan,” pungkasnya. (saw/saw)