Diduga Serangan Jantung, Peserta Lomba Lari Ultra Trail Bromo Meninggal Dunia

2449

Probolinggo (wartabromo.com) – Satu pelari peserta lomba Ultra Trail Bromo Tengger Semeru (BTS Ultra) bernama Andi Nursaiful (48), meninggal dunia Sabtu (4/11/2017). Diduga korban alami serangan jantung saat berlari.

Peserta BTS Ultra dengan jarak 70 kilometer ini, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri oleh sesama pelari sekitar pukul 05.00 WIB di daerah Ranu Pani, Lumajang. Lokasi ini berjarak sekitar 18 km dari titik start Lava View Hotel, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Race Director BTS Ultra 100, Rudi Rochmansyah, dalam pernyataan, mengungkapkan panitia BTS Ultra memberikan pertolongan pertama dengan mengirimkan bantuan dokter, medis, dan ambulans yang standby sekitar 3 km dari tempat kejadian. Namun, Andi akhirnya dinyatakan tidak tertolong. “Panitia telah mengambil tindakan untuk membawa jenazah ke rumahsakit, berkoordinasi dengan keluarga dan juga aparat terkait,” ungkapnya.

Baca Juga :   Waktu Pencoblosan di Kota Pasuruan Tak Dibatasi, Pemilih Resah

Ia mengatakan, Panitia BTS Ultra 100 menyatakan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. “Sebab kematian akan ditentukan kemudian setelah pemeriksaan oleh pihak rumah sakit. Kami bertanggung jawab penuh atas semua kejadian ini. Kami juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga,” terang Rudi lebih lanjut.

Jenazah Andi Nursaiful, oleh panitia kemudian dikirim Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Korban diduga meninggal karena serangan jantung. “Dari pemeriksaan dokter di Poncokusumo diduga serangan jantung,” kata kerabat korban Alfath Mappakaya (50), kepada sejumlah wartawan di kamar jenazah RSSA Malang.

Menurut Alfath, peserta ini merupakan warga asal Depok, Jawa Barat, dikenal memiliki hobi olahraga, khususnya lari. Tak hanya lari, Andi juga hobi mendaki gunung. “Dia suka lari dan mendaki gunung, mungkin itu yang mendasarinya ikut lomba lari BTS Ultra 100 itu,” ungkap Alfath.

Baca Juga :   Gus Irsyad Bakal Dapat Amunisi dari PPP di Pilkada 2018

Lomba lari BTS Ultra berlangsung 3-5 November, tetap dilanjutkan pelaksanaannya hingga saat ini. Lomba lari yang menawarkan jarak 30 km, 70 km, 102 km, dan 170 km ini berlangsung di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur dengan start dan finish di Cemoro Lawang. BTS Ultra digelar sejak tahun sejak 2013. Memasuki tahun keempat, jumlah peserta mencapai sekitar 1.000 orang. (cho/saw)