Pasuruan (wartabromo.com) – Anda penikmat kuliner bermenu nasi goreng? Kali ini di cafe Molak Malik Kota Pasuruan, menyajikan menu nasi goreng berbeda dari lainnya, yakni nasi goreng buah naga.
Menariknya, nasi ini agak sedikit punel, bahkan bentuk makanannya disajikan seperti layaknya bunga, diiring sedikit acar wortel dan mentimun. Ehmm.. warnanya itu loh yang bikin nasgor gimaanaa gitu.. merah buah naga.
Nasi goreng ini diracik dengan bumbu dapur alami. Keprekan bawang putih, bawang merah hingga beragam bumbu lain.
Nah, selain bumbu-bumbu, nasi goreng menjadi kian menawan karena bercampur dengan buah naga. Tak diragukan lagi, menu ini menjadi sajian khas dari cafe molak malik.
Makanan ini sangatlah cocok disantap saat musim hujan seperti ini. Eh jangan salah juga, buat sarapan pagi, yummy kok.
Minuman juga macam-macam. Mau teh, kopi atau yang segar lainnya, tinggal pesan.
Rafi pemilik cafe mengatakan, menu tersebut terinspirasi dari rumah makan di kota-kota besar, karena warnanya yang begitu indah, ia juga merasa makanan tersebut, merupakan hal yang unik dan belum ada di Pasuruan.
Dengan tarif harga murah, rasa makanan ini pun begitu lembut saat masuk ke rongga mulut. Sebab minyak pada nasinya tertutup oleh buah naga.
“Harga satu porsi nasi goreng buah naga ini hanya Rp 10 ribu,” kata Rafi.
Dilanjutkan, menu makanan yang berwarna merah keunguan itu, baru di launching. Tapi, nasgor ini malah menjadi jujukan pilihan para pengunjung.
“Masih baru dilaunching dan alhamdulillah digemari oleh para pengunjung,” lanjutnya.
Ternyata, bukan hanya menu makanan kok yang diandalkan cafe yang berada jalan Urip Sumoharjo No.17, Gadingrejo, Kota Pasuruan ini. Ruangan berlantai tiga yang dimiliki disulap dengan ciri khas berbeda-beda.
Dijelaskan Rafi, lantai pertama bernuansa perpustakaan, cocok bagi mereka yang suka membaca, kesini sambil bawa buku.
Dilanjut lantai kedua, dengan dunia game berikut spot foto yang bisa digunakan untuk berswafoto. Boleh sama pacar kok, hehehe.
Dan di lantai atas ini nih, pemiliknya memberikan kesan jalanan. Barangkali untuk mereka yang pingin bebas disamping santai menikmati hidangan. Boleh juga melihat pemandangan lalu lalang kendaraan yang melaju di lokasi sebelah barat simpang empat Kebonagung Kota Pasuruan itu.
“Jadi kami menginginkan sebuah tempat tongkrongan bagi semua golongan, baik anak-anak, remaja dan dewasa,” terang Rafi kemudian.
Eiit.. belum kelar broo.., seperti namanya Molak-Malik, pas di lantai dua cafe ini juga ada dua ruangan yang berkonsep tempat terbalik. Seperti meja kursi yang terpasang di atas plafon. Gimana gan, mau ngerasain menu makanan favorit dengan jungkir balik?. (ozi/ono)
