Jakarta (wartabromo.com) – BMKG peringatkan hujan lebat disertai kilat/petir bersamaan dengan angin kencang di lautan Indonesia. Cuaca buruk tersebut akan terjadi selama 5 hari kedepan.
Hal itu terungkap dalam siaran pers BMKG, yang menyebutkan “potensi hujan lebat kembali meningkat, masyarakat dihimbau waspada”.
Dalam keterangan tercantum nama Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo itu dijelaskan, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, di sebagian besar propinsi wilayah Indonesia, terjadi pada 18 – 22 Januari 2018.
“Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati akan dampak peningkatan potensi hujan mulai pertengahan Januari 2018, diperkirakan potensi banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang juga turut meningkat,” tertulis dalam siaran pers.
Dilanjutkan, ketinggian gelombang di lautan diperkirakan berkisar antara 2 – 4 meter. Kondisi gelombang itu terutama terjadi di perairan selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Tanpa kecuali perairan P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, serta Periaran Banten.
“Kondisi ini cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan juga bagi masyarakat pesisir antara lain di wilayah Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Parang Tritis, Pantai Pacitan, Pantai Selatan Banyuwangi,” lanjut BMKG.
Ditegaskan, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Jawa cenderung meningkat pada sore hingga malam hari.
Untuk informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui :
– call center 021-6546315/18 ;
– http://www.bmkg.go.id ;
– follow@infobmkg ;
– atau kantor BMKG terdekat.
(ono/ono)
