Geng Motor Tawuran di Dangdut Gembira, Satu Orang Luka Parah

2779

Probolinggo (wartabromo.com) – Tawuran antar geng motor terjadi saat pagelaran Dangdut Gembira di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (27/1/2018). Satu orang terluka dalam insiden itu dan terpaksa dirawat intensif di RSUD Waluyojati Kraksaan.

Korban tawuran itu, diketahui bernama Romli, (23) warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo. Ia menderita luka di kepala akibat dihantam batako oleh seseorang. Pemuda ini pun, harus masuk instansi gawat darurat (IGD), karena lukanya sangat parah.

Dari keterangan yang dihimpun wartabromo.com di lokasi kejadian, tawuran itu bermula saat mereka saling senggol saat berjoget ria. Kemudian kedua kelompok itu saling bersitegang hingga pecah tawuran. Saat berlangsung tawuran itulah, korban ada yang menghantam kepala korban dengan batako. Sehingga korban ambruk tak berdaya.

Baca Juga :   Diwarnai Keributan, Pansus Tol DPRD Kota Pasuruan Lahirkan Tiga Agenda

Rekan-rekan korban berusaha membalas. Tapi, salah lawannya kemudian menembakkan sebuah pistol keatas. Tembakan itu menyurutkan upaya rekan-rekan Romli untuk membalas dan tawuran pun berakhir.

“Pegang pistol mas, dia menembakan pistol itu ke arah atas, karena kami takut, kami langsung lari. Sedangkan teman saya yang jadi korban dihantam dengan batako, bibirnya sobek dan luka di kepala, parah mas,” tutur Mulyadi, rekan Romli.

Hal yang sama juga diungkapkan Fatihu, salah satu penonton Dangdut Gembira. Ia mengaku mendengar bunyi tembakan saat ada tawuran.

”Begitu ia menembak ke atas, dia langsung lari, tidak diketemukan jejaknya. Korban satu orang luka parah dan dibawa ke rumah sakit, karena banyak darahnya di kepala,” ungkap Fatihu.

Baca Juga :   Di Tempat Ini, Tak Lulus SMA Susah Menikah

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak keamanan terkait aksi tawuran antar geng motor itu. Pagelaran Dangdut Gembira berlangsung selama dua hari hingga Minggu (28/1/2018). Acara ini diselenggarakan oleh Pemkab Probolinggo bekerjasama dengan oleh salah satu stasiun televisi nasional swasta. (cho/saw)