Lumbang (wartabromo.com) – Atap tiga kelas di SDN Pancur 2, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan ambruk, Sabtu (27/1/2018) dini hari. Hujan lebat yang mengguyur semalaman, disebut-sebut penyebab ambruknya atap.
Peristiwa ambruknya atap ruang kelas tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dinihari tadi.
Terlihat kerangka atap, terbuat dari galvalum masih berada di bagian atas hingga menutup bagian depan dan belakang bangunan. Sedangkan genting yang seharusnya terpasang, kini nampak berserakan di bawah gedung, yang terbagi dalam tiga kelas itu.
Dikatakan, tidak banyak yang tahu peristiwa ambruknya atap sekolahan waktu itu. Sejumlah warga maupun pihak sekolah, baru mengetahui bila atap itu ambruk ketika hari sudah menjelang pagi.
Beberapa warga menyebut, ambruknya atap untuk siswa belajar itu, diperkirakan karena tidak mampu menahan derasnya hujan yang terjadi sejak sore hingga malam hari kemarin.
“Memang hujan deras di tempat kami mulai sore. Deras-derasnya itu sekitar pukul 19.00 WIB. Tapi perasaan, kalau diniharinya nggak deras,” ujar seorang warga.
Bersama warga lainnya, iapun menduga-duga, atap tersebut kemudian ambruk setelah hujan deras terus mengguyurnya. Diungkapkan kemudian, rangka galvalum sepertinya tidak kuat menahan beban genting setelah terkena hujan.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak sekolah maupun pihak berwenang lainnya, terkait atap sekolah ambruk.
Dilaporkan tidak ada korban peristiwa ini. Namun, dituturkan pagi hari tadi seluruh siswa diminta untuk menjauhi lokasi ambruk, selain harus belajar bergantian dengan ruang kelas lainnya. (ono/ono)
