Ramai Cacing dalam Ikan Makarel, Tim Gabungan Pantau Pasar di Pasuruan

906

Pasuruan (wartabromo.com) – Tim pengawasan makanan dan minuman Pemkab Pasuruan pantau peredaran ikan kaleng di wilayah Kabupaten Pasuruan, Rabu (4/4/2018). Pantauan langsung, dengan terjunkan tim gabungan dari Disperindag, Satpol PP, Bagian Perekonomian serta Kodim 0819 Pasuruan dan Polres Pasuruan.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan mencoba tanggap terkait temuan cacing Anikasis pada produk ikan makarel kaleng oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, beberapa waktu lalu.

Petugas menyisir satu per satu tempat-tempat penjualan produk ikan makarel di wilayah Bangil dan Pandaan. Sasarannya, bukan hanya pasar, tapi juga toko-toko modern.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan, Gatot Sutanto mengutarakan, pantauan langsung tersebut merupakan survey dan tindak pengawasan terhadap peredaran ikan kaleng makarel yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Karena menurut BPOM, makanan sarden makarel ditengari mengandung cacing, harus ditarik.

Baca Juga :   Pemkab Pasuruan Meja Hijaukan Pengusaha Tambang Anti Reklamasi

“Kami sudah memiliki daftar, ikan kalengan yang perlu ditarik. Dan sekarang, kami menggelar survey ke lapangan,” kata Gatot.

Pantauan ini ditujukan untuk memastikan ada atau tidak, makanan makarel yang mengandung cacing. Kalau ada, ditegaskan akan lakukan penarikan.

“Kami belum menemukan ikan sarden dalam kemasan yang harus ditarik. Karena ternyata, himbauan penarikan oleh BPOM, sudah tersebar di swalayan-swalayan serta pasar di wilayah Bangil ini. Dan imbauan itu, dijalankan oleh pedagang,” katanya. (mil/ono)