1 dari 7 Anjal Terjaring Pol PP Bawa Clurit

2226

Pandaan (wartabromo.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan mengamankan 7 anak jalanan, di salah satu bekas ruko, depan Polsek Pandaan, Senin (07/05/2018). Hasilnya, satu diantara 7 anjal yang diamankan, membawa senjata tajam.

Ajar Dolar, Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengatakan, razia dilakukan berdasar informasi dari masyarakat yang mengaku resah, terkait keberadaan 7 anak jalanan itu. Saat itu, mereka tetlihat, tanpa rasa takut merusak rolling door di bekas ruko tersebut.

Mendapati laporan itu, Pol PP pun meluncur ke lokasi, mencoba mengamankannya.

“Petugas Pol PP wilayah Pandaan lalu melakukan razia. Dan mendapati 7 anak jalanan, sedang tiduran. Satu anak jalanan membawa senjata berupa celurit,” Kata Ajar.

Baca Juga :   Protes PHK, Puluhan Buruh Perempuan 'Klesetan' di Pendopo

Dilanjutkan Ajar, satu diantara ke 7 anjal tersebut merupakan perempuan. Bahkan, beberapa anak ternyata sebelumnya pernah tertangkap satpol PP.

“Yang Bawa celurit posisi pasif, tidak dibawa ke pihak kepolisian,” pungkas Ajar.

Sementara itu, barang bukti berupa sajam diamankan ke Mako Satpol PP Kabupaten Pasuruan. Sedangkan 7 anak jalanan tersebut dibawah ke Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan dan akan di panggil kedua orang tuanya

Ajar menghimbau, jika warga mengetahui keberadaan anak jalanan lagi yang meresahkan, bisa segera menghubungi pihak Satpol PP terdekat.

Berikut nama-nama anak jalanan yang diamankan :

  1. GB (20), warga Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan;
  2. DA (18) warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan;
  3. WA (16), warga Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan;
  4. BN (20), warga Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan;
  5. MY (16), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan;
  6. SP (20), warga Palembon, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan;
  7. CA (18), warga palembon, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga :   Halau Truk Pasir Melintas, Warga Jarit Bakar Kayu di Tengah Jalan

(fik/may)