Tidak terasa puasa Ramadhan sudah di 10 hari terakhir. Bagi Anda yang menderita penyakit maag kambuhan, bagaimana puasa yang Anda jalani selama ini? Apakah mengalami hambatan? Jika iya, sebaiknya Anda lebih memperhatikan panduan puasa yang baik bagi para penderita maag. Mau tahu apa saja panduannya? Simak terus artikelnya, ya!
Panduan sahur bagi penderita maag
Tidur setelah makan terbukti dapat memicu naiknya asam lambung ke atas. Nah, untuk itu penderita maag sangat tidak dianjurkan untuk tidur setalah makan sahur.
Pasalnya, hal ini akan menyebabkan timbulnya sensasi panas dikerongkongan, bau mulut, rasa mual dan ingin muntah. Berbahaya bukan?
Panduan berbuka bagi penderita maag
Saat berbuka puasa, segera tutup puasa Anda dengan meneguk air putih, lalu diiringi konsumsi buah atau kudapan ringan dalam porsi yang kecil. Anda bisa mengonsumsi buah yang baik untuk berbuka puasa seperti kurma.
Setelah itu, Anda baru dapat mengonsumsi makanan utama yang berkalori tinggi. Selalu hindari makan dalam jumlah berlebih, sebab hal ini dapat membuat lambung Anda kaget.
Nah, setelah Anda mengetahui panduan sahur dan berbuka bagi penderita maag, tentunya Anda juga harus tahu makanan dan minuman yang baik dan tidak baik untuk Anda konsumsi.
Berikut makanan dan minuman yang baik dan tidak baik Anda konsumsi selama berpuasa bagi pendeita maag!
– Hindari makanan dan minuman yang mengandung gas tinggi
Bagi Anda penderita maag, sangat disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang tinggi kandungan gasnya seperti:
- pisang ambon
- Kedondong
- Nangka
- Sawi
- Kol
- Makanan berlemak dan minuman berkarbonasi.
Mengapa? Sebab, konsumsi bahan pangan tersebut dapat merangsang produksi berlebih asam lambung pemicu kambuhnya maag.
– Pilih karbohidrat kompleks
Saat melaksanakan sahur, Anda yang memiliki penyakit maag diharapkan memperbnayak konsumsi bahan pangan dengan kandungan karbohidrat kompleks. Tujuannya tidak lain agar perut terasa kenyang lebih lama. Bahan pangan yang dimaksud termasuk:
- Beras merah yang merupakan menu pengganti nasi saat puasa.
- Oatmeal
- Roti gandum
- Granola bar yang terbuat dari gandum utuh
– Hindari minuman berkafein
Jika Anda termasuk penderita maag yang menggemari kopi dan teh; maka, ada baiknya untuk menghindari terlebih dahulu 2 jenis minuman tersebut selama bulan Karena tentunya Anda tidak ingin puasa terhambat karena maag kambuh, bukan?
5. Hindari bahan pangan pengiritasi lambung.
Berikut daftar lengkap bahan pangan pengiritasi lambung yang perlu diketahui:
- Makanan pedas, seperti rujak, rendang, dll.
- Makanan yang mengandung cuka, seperti rujak bogor.
- Makanan yang menggunakan merica berlebih
- Makanan dengan bumbu berlebih.
Jadi, terbukti bahwa penderita maag masih bisa menjalankan puasa; asalkan ia cermat dalam memilih dan memilah makanan serta aktivitas yang dilakukan di bulan Ramadan. Semoga bermanfaat!
