PWI dan AJI Kompak Kutuk Kekerasan Jurnalis di Jember

772

Jember (wartabromo.com) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengutuk kekerasan kepada wartawan media online di Jember, Kamis (5/7/2018). Kekerasan berupa pengroyokan terjadi saat wartawan Berita Jatim meliput pertandingan Persid Jember melawan Dharaka Sindo.

Diketahui, wartawan media online Berita Jatim tersebut bernama Oryza A Wiryawan. AJI menyebutkan, kekerasan ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap jurnalis, saat melakukan peliputan.

“Meminta kepada panitia pelaksana pertandingan sepakbola mengevaluasi pengamanan pertandingan supaya kejadian serupa tidak terjadi,” rilis AJI Jember.

Sementara itu, Ahmad Munir, Ketua PWI Jatim mengatakan, aksi kekerasan ini melanggar UU Pers tentang kekerasan kepada jurnalis yang tengah melakukan tugas jurnalistik.

Baca Juga :   Truk Angkut Aspal Tergelincir, Lalin Macet 11 Jam

“Aksi kekerasan itu adalah tidak mencerminkan seorang atlet-atlet profesional,” kata Munir.

Kedua organisasi profesi wartawan ini mendesak, pihak-pihak terlibat kekerasan ditindak tegas, dengan mengusut tuntas pelaku kekerasan kepada jurnalis ini.

Diwartakan sebelumnya, pengeroyokan ini terjadi setelah pertandingan Persid Jember vs Dharaka Sindo di Stadion Jember Sport Garden (JSG).

Oryza mengatakan akan melakukan wawancara, ketika pertandingan usai. Saat itu pula, pemain Dharaka Sindo mengelilingi wasit dan memprotes wasit, yang kebetulan dapat ia abadikan. (may/ono)