Probolinggo (wartabromo.com) – Belum seorang pun nama bakal calon legislatif (bacaleg) yang masuk ke meja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo hingga saat ini. Rata-rata partai politik (parpol) memilih mendaftar di hari terakhir, yakni 17 Juli.
Sesuai tahapan pemilu legislatif (Pileg), pendaftaran dibuka pada 4 Juli dan akan ditutup pada 17 Juli. Namun, partai-partai politik (parpol) tidak juga segera memasukkan daftar bacalegnya untuk Pemilu 2019.
“Belum ada Caleg yang daftar, masih nihil,” kata Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo Isfak Yulianto, Minggu (15/7/2018).
Pria yang menangani Divisi Teknis ini, mengaku belum tahu apa alasan parpol maupun Bacaleg yang hingga saat ini belum mendaftar. Pihaknya masih menunggu parpol untuk mendaftarkan bacalegnya hingga pukul 24.00 pada 17 Juli nanti.
“Lewat itu akan kami tolak. Jangankan semenit, sedetik saja tetap ditolak,” ujar Isfak.
Saat ini seluruh parpol memang sedang sibuk mengurus kelengkapan berkas para bacaleg. Semua persyaratan masih dilengkapi. Mulai surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), ijazah, tes antinarkoba, hingga tes kesehatan jiwa dan keterangan bebas kriminal dari Pengadilan Negeri.
“Pileg kali ini, ada beberapa persyaratan yang berbeda dengan Pileg sebelumnya. Sehingga para caleg kami harus melengkapi persyaratan-persyaratan itu. Kami tidak ingin, saat diverifikasi KPU, ada syarat yang kurang. Semua berkas kami siapkan secara lengkap,” ungkap anggota tim verifikasi pencalegan DPC PDIP Kabupaten Probolinggo Suhud.
Ia mengatakan penjaringan bacaleg PDIP telah tuntas 100 persen. Mereka sudah menjalani serangkaian seleksi internal. Termasuk syarat 30 persen keterwakilan perempuan yang harus terpenuhi.
“Kalau sekedar ngisi daftar gampang. Tapi bagaimana Bacaleg itu punya visi dan misi yang berkualitas, punya elektabilitas dan tentunya isi tas,” kata politisi asal Kecamatan Besuk ini.
Hal sama diungkapkan oleh Ketua LPP DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Bambang Supriadi. mengklaim persiapan bacalegnya sudah final. Seluruh daerah pemilihan (dapil) telah memiliki caleg. Mereka disiapkan melalui penjaringan partai.
“Sudah menjalani uji kelayakan. Semuanya layak, tinggal melengkapi berkas. Agak lambat mendaftar karena selain menyiapkan berkas, kami juga keteteran karena proses pilkada yang menyita cukup banyak waktu dan tenaga. Selain itu, minimnya fasilitas kesehatan untuk digunakan dalam tes rohani di daerah ini, membuat kami terpaksa ke RSUD Bangil Pasuruan untuk tesnya,” jelas Supriadi.
Baik PDIP maupun PKB, memaksimalkan kuota sebanyak 50 orang untuk didaftarkan sebagai Bacaleg. Kuota itu sesuai dengan jumlah kursi DPRD Kabupaten Probolinggo yang akan diperebutkan dalam Pileg 2019 nanti. Kedua partai besar ini, akan mendaftar pada Selasa, 17 Juli nanti. (cho/saw)
